Page 362 - Tere Liye - Negeri Para Bedebah
P. 362

yang  sedang  menemukan  temannya  dalam  permainan  petak
               umpat.
                 ”Tombak itu jatuh berkelontang. Ayah si bocah roboh tanpa

               disentuh. Badannya kejang-kejang. Dan seolah sedang beranjang-
               sana ke taman bunga, melihat warna-warni kembang dihinggap
               kumbang, Mata Picak melambaikan tangannya tidak peduli. Dia
               sudah santai melangkah menuju pintu keluar. Enam centengnya
               mengikuti,  sambil  menggendong  anak  yang  akan  dikorbankan,
               menyisakan tangisan pilu, takut, dan marah. Semua bercampur
               jadi satu dalam keluarga besar itu.”


                                          ***


               Kamarku  lengang,  Opa  diam  sejenak,  mengusap  kepala  ber-
               ubannya.
                 ”Semua  cerita  itu  seperti  tidak  masuk  akal,  bukan?  Seperti
               legenda tua hantu Cina saja.” Opa menelan ludah, menatapku.
                 Aku mengangguk, ikut menelan ludah.
                 ”Tetapi di dunia ini, bahkan ada yang lebih tidak masuk akal
               dari  cerita  itu,  Tommy.”  Opa  menatapku  dengan  tatapan  bijak
               dan  penuh  kasih  sayang. ”Lebih  jahat,  lebih  zalim,  dan  betapa

               tidak beruntungnya, karena tidak seorang pun berani melawan-
               nya. Di dunia ini banyak orang melupakan sifat baik di hatinya.
               Kau, misalnya, papa dan mamamu mati terbakar bersama rumah
               dan harta benda milik kita. Anak-anak itu, mereka dilemparkan
               ke Sungai Kuning yang justru sedang mengamuk. Airnya men-
               jilat-jilat bibir sungai, bergemuruh mengerikan.
                 ”Di belahan bumi lain, ribuan orang ditembaki saat mencoba
               melawan,  dibariskan,  dibantai.  Di  negara  lain,  ribuan  tentara

                                         360




       Isi-Negeri Bedebah.indd   360                                 7/5/2012   9:51:14 AM
   357   358   359   360   361   362   363   364   365   366   367