Page 54 - Tere Liye - Negeri Para Bedebah
P. 54
Aku mendorong pintu kamar, mulai berteriak-teriak panik.
Dokter yang sedetik terlihat ragu, juga ikut berseru-seru, me-
nyuruh semua orang yang berdiri di ruang tengah agar me-
nyingkir. Ranjang darurat didorong dengan kecepatan tinggi oleh
dua perawat. Dua lainnya menyibak siapa saja, membuat petugas
polisi refleks memberikan jalan.
Jangan biarkan, bahkan sedetik pun, jangan biarkan mereka
tahu bahwa Om Liem-lah yang terbaring di ranjang, atau semua
rencanaku akan gagal total.
52
Isi-Negeri Bedebah.indd 52 7/5/2012 9:51:07 AM