Page 543 - BUKU SEJARAH BERITA PROKLAMASI
P. 543
Sejarah Berita Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
mempunyai dua orang penasehat yaitu Dr. Siwabessy dan
18
Dr.Patiradjawani. Sementara di Yogyakarta, pada 16 Oktober 1945,
19
dalam rapat keluarga wanita Ambon, Nyonya Syaranamual berpidato
sebagai berikut:
‗Merdeka‖.
Hadirin jang terthormat,
Marilah kita segenap wanita golongan Ambon
jangan ketinggalan bersatoe padoe, seia sekata, saling
mengarti sama lain, diikoet dengan perboeatan-
perboeatan jang njata, mentjoerahkan fikiran dan
tenaga, berdjoeang menegakkan kemerdekaan jang
kita idam-idamkan bersama ialah Negara Repoeblik
Indonesia. Segala tindakan jang akan kita kerdjakan
wadjib kita fikir dahoeloe soepaya djangan membawa
kita kearah djoerang kesengsaraan.
Tjoerahkanlah segala tenaga dan sikap tenteram
dan tenang, siap sedia bekerdja menoeroet perintah
dan penasehat dari pemipin-peminpin kita,
sebagaimana nasehat dari P.J.M. Presiden Republik
Idonesia.
Djaoekanlah segala fikiran salah faham, salah
sangkah, soepaja sehala beban jang mendjadi pikoelan
dan tanggoengan pemimpin kita moedah dan dapat
lekas dikerdjakan.
Teman-temankoe sekalian.
Sekali lagi kita seroekan. Bersatoe padoelah kita
berdjoeang menetapkan Kemerdekaan Indonesia.
Selang 31/2 tahoen kita selaloe menderita doeka
dan soesah, kehilangan anak dan soeami, karena
tipoe moeslihat Djepang jang amat litjin. Tetapi
sekarang soesanah soesana kebahagiaan telah
melipoeti kita ialah Indonesia Merdeka.
Kemerdekaan Indonesia berarti kemerdekaan
poelau kita bersama golongan oemoemnja kearah
kemakmoeran dan kebahagiaan jang kekal dan abadi.
531