Page 544 - BUKU SEJARAH BERITA PROKLAMASI
P. 544
Sejarah Berita Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
Maka oleh karena itoe insaflah, hai teman kita
dari golongan Ambon dll.nja. Sekali lagi. Bersatoe-
padoelah, kerdja dan berdjoeanglah oentoek
menetapkan serta menegakkan Negara Repoeblik
Indonesia, kekal dan abadi selama –lamanja.
―Merdeka‖
Pidato Nyonya Syaranamual di atas ini merupakan bukti bahwa
upaya mendukung proklamasi tidak saja digerakan oleh kaum laki-laki,
melainkan juga oleh kaum perempuan. Himbauan perempuan Ambon
ini menyadarkan orang Maluku untuk bersatu menjadi bangsa
Indonesia. Respon para warga Maluku di Jawa banyak dilakukan
melalui pertemuan yang menitikberatkan pada himbauan-himbauan
untuk mendapat dukungan. Namun, ada pula warga muda Maluku
terlibat dalam pertempuran fisik di Surabaya pada 27 dan 28 Oktober
yang melibatkan warga muda orang Maluku. Sehubungan dengan
peristiwa pertempuran di Surabaya, maka Gubernur Mr. J. Latuharhary
mengeluarkan maklumat sebagai berikut:
20
MAKLOEMAT GOEBERNOER MALOEKOE No. 2.
Kabar resmi dari kantor Perwakilan goebernoer Maloekoe di
Soerabaja menyatakan tentang pertempoeran pada tanggal 28/29
Oktober 1945 di Soerabaja bahwa:
1. Telah tewas sebagai pahlawan 18 pemoeda
2. Jang loeka 17 pemoeda
Dengan hati jang soetji moerni rakjat Indonesia
Maloekoe mengutjapkan terima kasih atas djasanja pemoeda-
pemoeda dari Maloekoe jang telah goegoer dalam
mempertahankan kemerdekaan bangsa dan negara Indonesia
itoe.
Kepada keloearga-keloearga jang berdoeka tjita,
kami menjatakan toeroet serta dalam penderitaannja. Pertjajalah
bahwa koerban dan penderitaan itoe tidak akan sia-sia.
532