Page 30 - Jurnal Sejarah Abad Historiografi Pendidikan Indonesia
P. 30
Tema Baru Historiografi Bagi Pembelajaran Sejarah Tingkat SMA/SMK di Jawa Timur | 25
Penulis tidak akan menguraikan ban- skin, gelandangan, pengemis dan prostitut.
yak hal terkait media dan teknologi untuk Mereka ini adalah kaum yang akan terus
pembelajaran sejarah. Dalam paper ini bertahan hidup selama berada di kota yang
yang menjadi fokus pembahasan adalah tidak berhenti berkembang. Keberadaan
tema baru historiografi yang cocok un- orang-orang yang berpenghasilan lebih,
tuk pembelajaran sejarah di tingkat SMA/ keramaian di pasar, dan pesatnya perpu-
SMK. Perihal teknologi dan bentuk baru taran uang di Kota Malang menyebabkan
historiografi tersebut merupakan media mereka enggan untuk meninggalkan ke-
pengembangan untuk belajar sejarah. Se- hidupan jalanan dan budaya miskin mere-
belum membahas medianya, sangat perlu ka (Hudiyanto, 2010:140).
untuk menentukan tema-tema penulisan Tema kedua yaitu sejarah kerajinan
disertai pendekatan apa yang digunakan. rakyat (entrepreneurship). Selama ini seja-
Tentunya, golongan akademisi dan karyan- rawan banyak yang memfokuskan kajiann-
ya tentang sejarah di lingkup Jawa Timur ya terhadap ekonomi makro atau perkem-
juga sangat dinantikan. Seperti yang tel- bangan ekonomi manufaktur di kota-kota
ah dibahas pada subbab sebelumnya yaitu besar (Dick, 2002; Booth, 1992; Siahaan,
guru sejarah tidak boleh mendongeng saja 1996). Sementara kajian ekonomi mikro,
di dalam kelas, tetapi juga melakukan riset ekonomi kreatif, kerajinan rakyat atau
dan menulis historiografi sesuai daerahnya bidang wirausaha pribumi belum banyak
masing-masing. dibahas. Padahal di berbagai daerah pasti
Beberapa tema yang dapat dijadikan mempunyai bidang ekonomi ini. Seperti di
pertimbangan untuk historiografi baru yai- Blitar ada pengrajin kendang Jimbe yang
tu sejarah orang miskin, kerajinan rakyat penjualannya sudah sampai Bali, Yogya-
(enterpreneurship), kearifan lokal, dan karta, bahkan Cina, Belanda, dan Australia
(polusi) permasalahan lingkungan. Sebe- (Jatimtimes.com, 2017).
narnya masih banyak lagi tema-tema baru
lainnya dalam lingkup spasial Jawa Timur.
Namun penulis memaparkan 4 contoh saja
yang pada dasarnya berada di sekitar mas-
yarakat tetapi juga mereka banyak yang ti-
dak memperdulikan.
Tema pertama yang dapat ditulis yai-
tu sejarah orang miskin (gelandangan,
pengemis dan prostitut). Penulis mengam-
bil contoh kajian orang miskin dan ma-
salah sosial di Kota Malang pada paruh
pertama abad ke-20. Kajian ini seringkali Foto kendang Jimbe yang diproduksi di Desa Tang-
diabaikan dalam historiografi Indonesia, gung, Kota Blitar 2017. Sumber: dokumentasi prib-
adi Blitar Times
khususnya di Jawa Timur. Padahal setiap
perkembangan kota yang cukup pesat sela- Di Surabaya juga ada para penjual
lu dibarengi dengan kemunculan orang mi- soto dan tukang asah pisau yang juga ab-
Vol. 03 | No. 1 | Juni 2019