Page 31 - Jurnal Sejarah Abad Historiografi Pendidikan Indonesia
P. 31
26 | Ronal Ridhoi
sen dari perhatian sejarawan. Padahal ke- akhir (lihat gambar 5). Hal ini lah yang
giatan entrepreneur tersebut sudah banyak kemudian dapat dijadikan historiografi.
dilakukan oleh penduduk pribumi sejak Sejarawan dapat menulis sejarah perubah-
dulu, tepatnya muncul berbarengan dengan an dan kontinuitas budaya megalitik pada
kegiatan ekonomi makro dan munculnya masa Majapahit. Hal ini juga mengundang
kebutuhan sehari-hari masyarakat (lihat riset lanjutan dengan kajian historis, meng-
gambar 4). ingat di daerah Jember juga terdapat situs
megalitik yang hampir mirip dengan di
Bondowoso.
Foto penjual soto di Surabaya 1885-1920 (kiri);
foto tukang asah pisau di Surabaya(kanan). Sum-
ber: geheugenvannederland.nl
Sarkofagus (kiri) dan umpak batu (kanan) di Desa
Tema ketiga yaitu kearifan lokal Pekauman, Bondowoso. Sumber: dokumentasi
yang merupakan bagian dari sejarah ke- pribadi, 2018
budayaan. Salah satu contoh yaitu ke-
budayaan megalitik di Kabupaten Bon- Tema keempat yaitu polusi. Perma-
dowoso. Walaupun objeknya berupa benda salahan polusi termasuk dalam kajian
arkeologis tetapi pada dasarnya sejarah sejarah lingkungan. Kajian ini juga ma-
juga bisa masuk dalam pembahasannya. sih absen dalam historiografi Indonesia.
Kajian yang bisa ditulis adalah kronologi Sejarah polusi juga masih sangat jarang
kebudayaan megalitiknya, bukan kajian dibahas dalam pelajaran sejarah tingkat
bentuk dan fungsinya. Tema ini menarik SMA/SMK. Padahal tersedia banyak sum-
karena kebudayaan megalitik di Bondowo- ber untuk menulis sejarah polusi seperti
so oleh Arkeolog Bagyo Prasetyo (2000) koran, majalah dan berita online, terle-
tidak digolongkan dalam tinggalan masa pas dari sumber resmi yang sulit diakses.
prasejarah, melainkan masa Majapahit Penulisan sejarah polusi dapat dimulai dari
Jurnal Sejarah