Page 32 - Jurnal Sejarah Abad Historiografi Pendidikan Indonesia
P. 32

Tema Baru Historiografi Bagi Pembelajaran Sejarah Tingkat SMA/SMK di Jawa Timur | 27


           daerah-daerah dengan pusat industrialisasi  kan kebebasan untuk memasukkan tema
           yang masif. Contohnya sejarah polusi dan  baru  historiografi  ke  dalam  Kompeten-
           permasalahan  lingkungan di Sidoarjo (li-   si Dasar dan Kompetensi Inti (KD/KI).
           hat  gambar  6). Daerah  ini  memunculkan  Guru  dapat  menggunakan  historiografi
           banyak kasus polusi karena industri man-    baru tersebut sebagai  penunjang pelaja-
           ufakturnya yang cukup pesat sejak 1950an  ran sejarah, sedangkan peserta didik dapat
           (Ridho’i, 2017: 205).                       mengkaji peristiwa sejarah di wilayahnya
                                                       pada periode tertentu. Dalam Desain Kuri-
                                                       kulum 2013 dikenal  adanya KI-4 yang
                                                       dikembangkan menjadi KD-4, yaitu peng-
                                                       gunaan pengetahuan yang dipelajari pada
                                                       KI-3/KD-3 pada lingkungan di sekitarnya.
                                                       Pendekatan  pembelajaran  ini  dinamakan
                                                       Pendekatan Sinkronik yang merupakan
                                                       inovasi pembelajaran baru di Indonesia.
                                                           Dengan demikian pembelajaran sejar-
                                                       ah di tingkat SMA/SMK menjadi menar-
                                                       ik dan tidak membosankan. Peserta didik
                                                       diajari  membaca  peristiwa-peristiwa  unik
                                                       di sekitar mereka melalui tema baru histo-
                                                       riografi tersebut. Sejarah pun tidak menjadi
                                                       ilmu hafalan atau ilmu mendongeng lagi,
                                                       tetapi sudah bertransformasi menjadi ilmu
                                                       yang logis, progresif, dan kritis. Selain
                                                       itu,  pembelajaran  sejarah  yang  demikian
                                                       juga merupakan pendidikan karakter bagi
                                                       siswa. Pendidikan karakter ini dalam seja-
                                                       rah dapat dipelajari dari objek atau peris-
                                                       tiwa yang dikaji (Albertus, 2017:87). His-
           Foto Sungai Mas yang airnya berbusa terkena lim-  toriografi tematis ini berusaha membentuk
           bah pabrik (kiri); Penduduk mengumpulkan ikan-  karakter  siswa menjadi  lebih  baik  lagi
           ikan korban polusi Sungai Mas (kanan). Sumber:
           Surabaya Post, 19-03-1989; Tempo, 24 September   melalui substansi pembelajaran yang telah
           1977                                        dibahas pada beberapa contoh di atas.

               Berbagai  contoh di atas  merupakan     PENUTUP
           tema  baru  historiografi  yang  dapat  di-
           garap dalam lingkup spasial Jawa Timur.     Tema baru historiografi dapat menjadi ba-
           Pertanyaannya, apakah bisa tema tersebut    han ajar pendukung buku teks sejarah di
           diajarkan di tingkat SMA/SMK? Jawaban-      tingkat  SMA/SMK se-Jawa  Timur.  Ker-
           nya adalah  bisa. Menurut Hamid Hasan       agaman masa lalu Jawa Timur yang unik
           (2018:xxiii), Kurikulum 2013 memberi-       dan  khas merupakan  modal  utama  untuk



                                                                                Vol. 03 | No. 1 | Juni 2019
   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37