Page 36 - Jurnal Sejarah Abad Historiografi Pendidikan Indonesia
P. 36

Mempertahankan Identitas dan Memenuhi Kebutuhan: Pendidikan Swasta di Pekalongan Awal Abad Ke-20 | 31


           the form of a private school actually gave rise to the sentiment of the colonial government by giving the
           title ‘wild school’. Nevertheless, in reality the existence of private schools is actually more able to meet the
           educational needs of the community at large compared to the schools provided by the government.

           KEYWORDS – Private School, Education, Educational Policies, Educational Needs.




           PENDAHULUAN
                                                       pemerintah  kolonial dalam memfasilitasi
                   ajian  Sejarah  Pendidikan  bukan  kebutuhan pendidikan masyarakat dengan
                   merupakan  hal yang baru dalam  menyediakan  sekolah bentukan pemerin-
           KHistoriografi  Indonesia.  Sebagian  tah, baik dalam  hal sasaran murid yang
           besar  penulisan  Historiografi  pendidikan  mampu mengakses sekolah tersebut mau-
           mempunyai dasar pijakan yang sama yaitu  pun strategi penyebaran bahasa Belanda
           program perluasan pendidikan pada kebija-   pada jenjang sekolah model Barat.
           kan politik etis pemerintah kolonial. Tidak     Karya lain terkait sejarah pendidikan
           heran jika pembahasan akan berada dalam  adalah karya dari Djumhur (Sejarah Pen-
           pusaran produk pendidikan kolonial atau  didikan) dan Nasution (Sejarah Pendidikan
           sekolah pemerintah.  Bagaimanapun  juga,  Indonesia).  Keduanya  mengangkat  topik
           kebijakan ini bertujuan untuk meningkat-    yang sama yaitu kebijakan pendidikan pe-
           kan taraf kehidupan rakyat, namun bersifat  merintah  kolonial atas pendirian sekolah
           diskriminatif  dan  hanya  menguntungkan  model Barat. Dalam penjelasannya, Nasut-
           sebagian pihak.                             ion memaparkan bahwa pendidikan model
               Salah satu literatur penting dalam se-  Barat dari pemerintah kolonial mempunyai
           jarah  pendidikan  adalah  karya  van  Der  akses  yang  sengaja  dibatasi  untuk  tujuan
           Wall dengan judul aslinya, Het Onderwi-     yang sejalan  dengan kebutuhan pegawai
           js-bleid in Netherlands Indie, 1900-1940.  pemerintah,  namun tidak  menyinggung
           Buku  tersebut  merupakan  dokumen  surat  kemana  arah  kebutuhan  masyarakat  lain
           menyurat pejabat pemerintah yang meng-      yang tidak mendapatkan akses pendidikan
           gambarkan proses pengambilan keputusan  pemerintah. Berbeda halnya dengan Djum-
           atas kebijakan  pendidikan  di Hindia Be-   hur yang juga turut mengkaji tentang pen-
           landa,  sehingga dapat  terlihat  bagaimana  didikan  yang diselenggarakan  atas  usaha
           kebijakan  pendidikan  diperbincangkan,  rakyat secara mandiri, dan membaginya ke
           diperdebatkan, dan pada akhirnya menca-     dalam tipe sekolah swasta berdasarkan ha-
           pai putusan kebijakan. Literatur lain yang  luan politik dan agama.
           menjadi  rujukan dalam  penulisan  sejarah      Kajian sejarah pendidikan juga dapat
           pendidikan adalah buku tentang politik ba-  dilihat dari beberapa karya akademik dalam
           hasa di sekolah pemerintah karya dari Kees  ranah universitas sebagai tugas akhir dari
           Groeneboer, dengan judul Jalan ke Barat:  mahasiswa,  diantaranya  Witrianto  (Dari
           Bahasa Belanda di Hindia Belanda 1600- Surau Ke  Sekolah:  Sejarah Pendidikan
           1900. Kedua buku rujukan tersebut menge-    di Padang Panjang 1904-1942), Sarkawi
           laborasikan  strategi  kebijakan  pendidikan  (Perkembangan Pendidikan Kolonial di



                                                                                Vol. 03 | No. 1 | Juni 2019
   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41