Page 154 - e-Modul Peralatan Penyajian Makanan dan Minuman
P. 154
Polishing Alat
B.
Polishing dilakukan guna menghilangkan kotoran yang ada pada
peralatan makan dan minum. Pada suatu restoran peralatan makan
dan minum seperti silverware, chinaware, glassware masih harus
dibersihkan sekali lagi atau disebut dengan polish. Polish dilakukan
dengan cara menggunakan air panas dan serbet khusus (napkin
polish) yang bersih. Air panas harus sering diganti bila
membersihkan peralatan dalam jumlah banyak. Penggunaan air panas
ini diperlukan untuk menghilangkan lemak yang masih tertinggal pada
saat mencuci, sedangkan penggunaan jeruk nipis pada polis ini
bertujuan untuk menghilangkan bau amis yang tertinggal pada saat
proses pencucian. Tujuan polish yaitu untuk membuat alat makan
menjadi mengkilap dan bebas dari sisa lemak yang masih menempel
pada waktu pencucian.
Glassware sebelum di set up pada meja terlebih dahulu harus
diperhatikan kebersihannya dan glassware harus terlihat mengkilap
serta tidak ada bekas jari tangan atau sidik jari yang menempel.
Pencucian glassware ini dilakukan terpisah dengan chinaware, agar
lemak yang ada pada chinaware tidak menempel pada glassware. Bila
masih ada yang kotor atau belum mengkilap maka gelas harus
dibersihkan dengan cara membalikkan mulut gelas ke arah air panas
sehingga uap air masuk ke dalam gelas. Pembersihan dilakukan
dengan mengosok bagian dalam gelas dengan serbet khusus (napkin
polish) dimana jari-jari tangan tidak menempel langsung pada gelas.
Setelah peralatan dipolish diletakkan di atas baki besar dengan
mengelompokkan sesuai dengan jenisnya cara melakukan proses
polishing peralatan.
Secara umum polishing dilakuakn, sebagai berikut :
133