Page 137 - AKIDAH DAN ILMU KALAM E-BOOK
P. 137

A.  Biografi Hasan Hanafi

                       Hasan Hanafi dilahirkan dari keluarga Bani Suwayf di Kairo, Mesir, pada tanggal
                                    94
                   13 Februari 1935.  Ia biasa dipanggil Hanafi, ia adalah seorang pemikir hukum islam
                                                                                95
                   dan guru besar filsafat terkemuka di Universitas Kairo Mesir.  Hanafi tumbuh dan
                   besar  di  kawasan  kairo  Fathimi  dekat  tembok  benteng  Salahudduin  daerah

                                              96
                   perkampungan  Al-  Azhar.   Dia  mulai  belajar  Al-Qur‟an  pada  usia  lima  tahun
                                                     97
                   dibawah bimbingan Syeikh Sayyid.

                       Hanafi hidup di bungker persembunyian saat Mesir menghadapi perang dunia II.

                   per- tempuran antara Inggris dengan Jerman. Dia bangga dengan tentara Jerman yang
                   gagah  berani  dan  akan  membebaskan  Mesir  dari  Inggris.  Kekaguman  Hanafi  pada

                   spirit ideal- isme Jerman yang menyatukan antara spirit/roh/geits dan alam. Dia aktif
                   ikut kajian- kajian dan kursus Bahasa Jerman. Makalah pertama yang ia buat ketika

                   duduk  di  bangku  kuliah  berjudul  “kesamaan  antara  spirit  Arab  dan  spirit  Jerman”.

                   Menurut Hanafi keduanya menyerukan idealisme, naturalism, kekuatan, rasio, Negara
                              98
                   dan sistem.

                       Pada tahun 1952-1956 belajar filsafat di Universitas Cairo, dan pada tahun 1956-
                   1966 Hanafi kuliah di Universitas Sorborne, Perancis. Ia sempat belajar pada seorang

                   reformis Katolik, Jean Gitton; tentang metodologi berpikir, pembaharuan, dan sejarah

                   filsafat.  Ia  belajar  fenomenologi  dari  Paul  Ricouer.  Analisis  kesdaran  dari  Husserl,
                   dan bimbingan penulisan tentang pembaharuan Ushul Fiqih dari Profesor Masnion.


                       Hanafi mengajar di Universitas Cairo dan universitas luar negeri serta dosen tamu
                   di  Perancis  (1969),  Belgia  (1970), 1971-1975  di  Universitas  Temple,  USA.  Hanafi

                   mengunjungi Belanda, Swedia, Portugal, Spanyol, Perancis, Jepang, India, Indonesia,

                   Sudan, dan Saudi Arabia pada tahun 1980-1987.

                       Karir intelektual Hasan Hanafi dimulai dengan belajar Al-Qur‟an pada usia lima

                   ta- hun. Pendidikan formalnya dari sekolah dasar di madrasah Sulaiman Gawiys. Ia




                   94  Moh. Nurhakim, islam tradisi dan reformasi Pragmatisme agama dalam pemikiran Hasan Hanafi,
                   (Jakarta : Bayu Media Publishing, 2003), hal : 8
                   95  Hasan Hanafi, oksidentalisme Sikap Kita terhadap Tradisi Barat, (Jakarta : Paramadina : 2000) hlm.
                   69.
                   96  Hanafi, Hasan, Dari Akidah ke Revolusi sikap kita terhadap tradisi lama. (Jakarta :Paramadina 2003)
                   Ibid hlm. 1.
                   97  Ibid, hlm. 7.
                   98
                     Hasan Hanafi, The Relevance of Islamic Alternative in Egypt. (Arab Study Quarterly. 4: 1&2, 1982).

                                                           129
   132   133   134   135   136   137   138   139   140   141   142