Page 16 - E- Modul Penelitian Tata Rias dan Kecantikan
P. 16

5.  Mahasiswa  diminta  untuk mengikuti setiap unit sesuai dengan kronologinya.

                       6.  Aktivitas di dalam modul dapat dilakukan secara berkelompok atau  secara individu.




                  E.  Memahami dan Penggunaan Strategi Proses Kreatif



                        Strategi adalah rangkaian langkah-langkah yang kita gunakan untuk  lebih  cepat  atau

                      berkesan melakukan tugas tertentu. Strategi membolehkan mahasiswa  untuk menggunakan
                      pengetahuan yang sudah dimiliki mereka bagi menyelesaikan sesuatu tugas. Penggunaan

                      strategi proses kreatif adalah  bagaimana langkah-langkah yang digunakan oleh mahasiswa

                      dengan cepat dan berkesan untuk memanfaatkan  potensi kognitif dan afektif mahasiswa
                      secara optimal melalui tahap-tahap proses kreatif menurut teori Simplex Basadur yaitu:

                      tahap formulasi masalah, tahap formulasi penyelesaian masalah, dan tahap implementasi
                      penyelesaian masalah sehingga ide-ide baru dan cerdas lebih terancang dalam menyusun

                      proposal  penelitian.  Diaplikasikan  dengan  strategi  metakognitif  Fogarty  (1994)  dengan
                      melakukan perancangan, pemantauan dan penilaian.

                        Perancangan menyediakan sebuah kesempatan mengantisipasi secara penuh kekuatan

                      dan  kelemahan  dari  sebuah  ide  atau  usulan.  Dalam  fasa  pendahuluan  dari  usaha
                      pemeriksaan  yang  hati-hati  karena  masih  dalam  proses  pembangunan  sebuah  rencana,

                      sehingga perubahan atau pengaturan boleh dibuat secara mudah karena belum dilaksanakan.
                      Ada  sepuluh  strategi  metakognitif  dalam  perancangan  yang  boleh    digunakan  oleh

                      mahasiswa  yaitu: (1) pernyataan pokok (stem statement), (2) membuat catatan (learning

                      log, (3)  visualisasi (Visualization), (4)  (Higher-Order Question, (5) prediting, (6) membuat
                      kesimpulan (making inferences), (7) menetapkan tujuan (goal Setting), (8) merencanaan

                      strategi (starategic planning), (9) What-If Problem solving, (10) apa yang saya tahu (K),
                      apa yang ingin saya tahu(W) dan apa yang telah saya belajar (L) yang disebut dengan KWL

                      (Fogarty, 1994:3). Ke sepuluh daripada strategi metakognitif ini merupakan strategi yang

                      digunakan oleh mahasiswa  dalam penggunaan kognitifnya dalam pembelajaran.
                        Memantau  merupakan kegiatan meninjau kembali perkembangan seseorang, melihat

                      kembali  tahapan-tahapan  aktivitas  ketika  proses  sedang  dilaksanakan.  Memantau  di
                      sekolah/kampus  hanya  dapat  dilakukan  ketika  mereka  beraktivitas  di  sekolah/kampus.



                                                                                                           16

                E-Modul Penelitian Tata Rias dan Kecantikan
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21