Page 21 - E- Modul Penelitian Tata Rias dan Kecantikan
P. 21

solusi. Perbedaan dalam Simplex terlihat pada langkah ke-lima dan ke-delapan yaitu

                         evaluate and select dan taking action yang tidak terdapat pada creative problem solving
                         Osborn.  Tidak  semua  permasalahan  dapat  diselesaikan  dalam  satu  kali  langkah

                         pengerjaan. Hasil jawaban yang tidak bisa didapatkan pada langkah taking action, maka
                         tahap penyelesaian masalah dapat kembali ke tahap yang diperkirakan terjadi kesalahan.

                         Untuk itu proses pemecahan masalah dalam Simplex Basadur terlihat seperti sebuah

                         siklus  yang  mengandung  empat  proses  kreatif  yaitu  generating  (Menghasilkan)  ,
                         conceptualizing  (mengkonseptualisasikan),  optimizing  (mengoptimalkan)  dan

                         implementation (mengimplementasikan).
                             Secara operasional, langkah-langkah pembelajaran Simplex Basadur pada penelitian

                         ini  menggunakan  tiga  fase  yaitu  Problem  Formulation,  Solution  Formulation  dan

                         Solution Implementation, tetapi mengandung ke-delapan langkah-langkah dalam proses
                         penyelesaian masalah. Berdasarkan pemaparan di atas, dirumuskan model pembelajaran

                         Simplex Basadur yaitu suatu model pembelajaran yang melakukan pemusatan proses
                         pengajaran pada keterampilan mahasiswa untuk memunculkan ide atau gagasan dalam

                         memformulaskan  masalah,  solusi,  dan  implementasinya  dalam  pemecahan  masalah,
                         dengan tahapan di dalam proses pembelajarannya sebagai berikut:

                         a.  Memformulasikan malaslah (problem formulation)

                             1.  Membaca  seluruh  soal  yang  telah  diberikan  untuk  dapat  memahami
                                 permasalahan, dan mengidentifikasi permasalahan

                             2.  Mendaftar semua fakta yang diketahui dari permasalahan.
                             3.  Membrainstroming mahasiswa dalam mendefinisikan masalah.

                         b.  Memformulasikan solusi (solution formulatio)

                             1.  Siswa aktif membuat dan menemukan ide untuk pemecahan masalah.
                             2.  Mencari berbagai alternatif pemecahan masalah.

                             3.  Memilih dan mengevaluasi strategi yang digunakan dalam pemecahan masalah.
                             4.  Memutuskan satu alternatif penyelesaian masalah.

                         c.  Mengimplementasikan solusi (solution implementation)

                             1.  Merencanakan  solusi  yang  akan  diimplementasikan.  dan  menginformasikan
                                 hasil penyelesaian ke dalam kelompok lain.

                             2.  Menyimpulkan hasil pemecahan masalah unik (berbeda dengan yang lain).


                                                                                                           21

                E-Modul Penelitian Tata Rias dan Kecantikan
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26