Page 81 - PERTEMPURAN TELUK CIREBON
P. 81

Pertempuran Teluk Cirebon





                           terhadap keberadaan pasukan-pasukan tidak tetap yang
                           dibentuk Jepang pada masa pendudukannya. Perintah-

                           perintah rahasia dikelurkan kepada semua bintara yang
                           ditugaskan  kepada  kesatuan-kesatuan  Peta  untuk

                           membubarkan kesatuan yang sedang mereka latih dan

                           mengumpulkan  senjata  mereka  ketempat-tempat
                                                                               55
                           penyimpanan pusat yang dengan mudah dapat dijaga.
                               Pelucutan  senajata  tersebut  tidak  menimbulkan
                           banyak konfilk karena Jepang menggunakan cara non

                           fiisik  untuk  mengambil  alih  senjata,  seperti

                           mengatakan akan mengganti senjata dengan yang baru.
                           Setelah  Peta  dilucuti,  pembubaran  pun  dilakukan.

                           Kembali  dengan  cara  yang  sama,  Jepang  berupaya
                           menekan  konflik  fisik,  sehingga  dibanyak  daerah

                           pembubaran  tidak  diumumkan.  Hanya  saja  para

                           anggota  Peta  diberi  gaji  untuk  enam  bulan  kedepan
                           dan diberi banyak hadiah baju kemudian dipulangkan

                           kedaerah  masing-masing.  Pelucutan  senjata  peta
                           dilakukan terlebih dahulu di daerah-daerah fital yang

                           dekat dengan Jakarta dan Bandung. Di Cirebon tanda-
                           tanda  kekalahan  Jepang  sudah  mulai  dicurigai  sejak

                           tentara  Jepang  melucuti  senjata  PETA,  mereka

                           dikonsinyir  dan  dipusatkan  di  Kedungbunder,





                        55 Benedid R O G Anderson. Pemoeda Pendudukan Jepang dan
                        Perlawanan di Jawa 1944-1946 (Marjin Kiri:Tangerang, 2018) hal.

                        112



                                                   68
   76   77   78   79   80   81   82   83   84   85   86