Page 24 - EMODUL SIFAT BAHAN HASIL PERTANIAN
P. 24

Buah coklat biasanya mengandung 30 - 40 biji yang tertutup oleh 'pulp' yang berlendir. 'Pulp'

            segar  umumnya  berwarna  putih  susu,  lunak  dan  berlendir.  Bagian  'pulp'  ini  sebenarnya
            adalah bagian dinding buah yang melekat pada epidermis kulit biji.


            Biji  coklat  mentah  yang  masih  segar  terdiri  dari  bagian-bagian,  berturut-turut  dari  luar

            adalah  'pulp',  kulit  biji,  kulit  air,  keping  biji  dan  lembaga  (embryo).  Biji  coklat  umumnya
            terutama  mengandung  lemak,  karbohidrat,  protein  dan  tanin,  disamping  zat-  zat  lainnya

            seperti mineral, pigmen, asam dan air, Tanin dalam coklat berperan dalam proses fermentasi
            yang  akan  merubah  aroma  coklat  yang  dihasilkan.  Selain  dari itu  'pulp'  berperan  sebagai

            sumber fermentasi coklat.
                                       Tabel 2.23. Komposisi kimia biji coklat *)

                                  Komposisi                         Kandunga %
                        Lemak                                                30-55
                        Karbohidrat                                              18
                        Protein                                                  18
                        Tanin                                                 8-10
                        Mineral                                                3-4
                        Pigmen                                                 2-4
                        Asam-asam                                             0.5-1
                        Air                                                sisanya
                    *) Soediarto, (1970)

            4.      CENGKEH

            Tanaman cengkeh penghasil minyak atsiri berupa minyak cengkeh, memiliki beberapa nama
            latin  yaitu  Eugenia  Aromatica,  Eugenia  Crropyta  TUMB,  Jambosa  caryophylus Spengel.

            Komponen  utama  minyak  cengkeh  adalah  eugenol  (80%)  dan  sisanya  kariofilin  serta
            seskuisterpen, tergantung  jenis, umur dan tempat tumbuh tanaman cengkeh yaitu rata-rata

            5-6%,  Minyak  cengkeh  bisa  diekstraksi  dari  bunga,  buah,  batang  dan  daun,  dengan  cara
            destilasi uap atau ekstraksi. Beberapa senyawa turunan eugenol seperti: isoeugenol, vanillin,

            etil vanillin. Eugenol termasuk senyawa alam yang menarik karena mengandung beberapa

            gugus  fungsional  yaitu  allil,  fenol  dan  eter.  Berdasarkan  strukturnya  eugenol  terdiri  dari
            gugus  alil  yang  dapat  dirubah  secara  kimia  menjadi  bermacam-macam  gugus  fungsional

            seperti reaksi adisi, reaksi hidrasi, isomerisasi dan oksidasi. Sehingga eugenol dapat diubah
            menjadi  bahan  dasar  pembuatan  senyawa  yang  lebih  berdaya  guna.  Eugenol  merupakan

            cairan tidak berwarna atau kuning pucat bila kena cahaya matahari akan  berubah menjadi
            coklat kehitaman dengan aroma yang khas. Minyak cengkeh dapat larut dalam etanol 70 atau

            90% serta eter, memiliki berat jenis (25oC) 1.014-1.054 dan indeks bias (20oC) sebesar 1.528-
            1.537) Berdasarkan SNI 1976 cengkeh dikelompokkan dalam 3 jenis mutu yaitu mutu I, II,

            dfan III dengan kriteria berwarna coklat, bau tidak apek, benda asing maksimal 0.5% b/b,
            persentase gagang cengkeh 1, 3, 5% b/b. Cengkeh inferior 2, 2, 5%b/b, cengkeh rusak negatif,

            kadar air 14, 14, 24% b/b, dan kadar minyak atsiri 20, 18, dan 16%.
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28