Page 23 - EMODUL SIFAT BAHAN HASIL PERTANIAN
P. 23

2.   KOPI (Coffea sp.)


            Buah kopi terdiri atas 3 bagian yaitu lapisan  kulit luar (ekocarp), daging buah (mesocarp)

            kulit  tanduk  (parchment)  dan  biji  (endosperm).  Kulit  buah  kopi  sangat  tipis  dan
            mengandung khlorofil serta zat-zat warna lainnya. Daging buah terdiri   dari 2 bagian yaitu

            bagian luar yang lebih tebal dan keras dan bagian dalam yang sifatnya seperti gel atau lendir.
            Bagian buah yang terletak antara daging buah dengan biji (endosperm) disebut kulit tanduk.

            Kulit tanduk ini sangat keras, oleh karena itu dapat berperan sebagai pelindung biji kopi dari

            kerusakan  mekanis  yang  mungkin  terjadi  pada  waktu  pengolahan.  Kulit  tanduk  juga
            berfungsi sebagai pelindung lembaga terhadap cahaya dan udara, sehingga daya tumbuhnya

            makin berkurang, pembibitan biasanya kulit tanduk ini  dibuang.


            Biji kopi mengandung protein, minyak aromatis dan asam-asam organik. Komposisinya di
            dalam bahan tergantung dari jenis, daerah, macam dan tinggi tanah serta cara penanaman.

            Buah kopi setelah dibuang kulit, daging bush serta kulit tanduknya menghasilkan kopi beras

            yaitu kopi biji kering berwarna seperti telur asin dan biasanya dijual atau diekspor. Secara
            umum kopi beras mengandung air, gula, lemak, selulosa, kafein dan abu.

                                                         Tabel 12 Komposisi kimia kopi beras
                              Komposisl                        Kandungan %

                      Air                                         11.23
                      Kafein                                      1.21

                      Lemak                                       12.27

                      Gula                                        8.55
                      Selulosa                                    16.87

                      Nitrogen                                    12.07

                      Bahan bukan N                               32.58
                      Abu                                         3.92



               3.      COKLAT (Theobroma cacao L.)
            Biji coklat atau sering dikenal dengan kakao merupakan bahan dasar produk olahan coklat

            yang sangat digemari masyarakat. Biji coklat terdapat di dalam buah coklat, terangkai pada
            plasenta yang tumbuh dari pangkal buah, di bagian dalam. Biji dilindungi oleh salut biji (aril)

            lunak berwarna putih. Dalam istilah pertanian disebut pulp. Endosperma biji mengandung
            lemak dengan kadar yang cukup tinggi. Dalam pengolahan pasca panen, pulp difermentasi

            selama  tiga  hari  lalu  biji  dikeringkan  di  bawah  sinar  matahari.  Berdasarkan  bentuk  dari

            buahnya  dibedakan  atas  jenis  Kriolo  (criollo)  yang  bentuknya  agak  memanjang  dan  jenis
            Forastero  yang  bentuknya  agak  bulat.  Selain  dari  bentuknya,  juga  jenis  Kriolo  dibedakan
            dari jenis Forastero berdasarkan warnanya yaitu kriolo tidak berwarna sedangkan Forestero

            berwarna ungu muda. Pada umumnya mutu coklat Forastero lebih rendah dari pada coklat

            Kriolo.
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28