Page 176 - BD - SDM Manajer Buku 1
P. 176
166 Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Manajer
3. SOSIALISASI
Sosialisasi umumnya dilakukan pada saat seorang individu
pertama kali memasuki sebuah organisasi atau pada saat individu
naik jabatan. Karyawan baru menjumpai anggota-anggota
organisasi yang lain, mempelajari kebijakan yang berhubungan
dengan kehadiran dan keterlambatan, dan mendengarkan filosofi
dan tujuan organisasi.
Secara umum, proses sosialisasi merupakan proses jangka
panjang di mana karyawan baru mempelajari norma-norma
sistem nilai dan pola perilaku yang diisyaratkan organisasi atau
kelompok.
Proses sosialisasi didefinisikan para ahli sebagai berikut :
1) Werther dan Davis (1996), “Socialization is the on going
process through which an employee begins to understand and accept
values, norms, and beliefs held by others in organization.”
Sosialisasi adalah proses yang senantiasa dilakukan di mana
dalam proses tersebut pegawai mulai memahami dan
menerima nilai-nilai, norma-norma, kepercayaan-
kepercayaan yang dipegang atau dimiliki orang lain dalam
organisasi.
2) David dan Newstorm (1985), “Socialization is the process by
which organizations shape theattitudes, thoughts and behavior of
employees.”
Sosialisasi adalah proses di mana organisasi membentuk
sikap, pemikiran-pemikiran, dan perilaku dari para pegawai.
3) Kretch, Crutchfield, Ballachey (1983), “Socialization is the
taking by the individual of the beliefs, values, and norms of higher