Page 34 - BD - SDM Manajer Buku 2
P. 34
Bab 9 Pelatihan dan Pengembangan 23
pelatihan dapat meminta laporan dari pengawas/ supervasior
yang langsung membawahi atau mengawasi karyawan/ staff
tersebut. Disamping itu pengembangan sendiri juga dapat
melakukan observasi ketempat kerja karyawan tersebut untuk
melihat langsung kegiatan karyawan di perusahaan atau instansi
yang bersangkutan.
2) Menilai Penting tidaknya Kesenjangan (permasalahan)
Hasil dari langkah pertama (identifikasi kesenjangan) belum
cukup memutuskan perlu atau tidaknya pemberian latihan.
Pengelola atau perancang, perlu menilai kesenjangan tersebut dari
beberapa segi.
a. Tingkat signifikan pengaruh kesenjangan terhadap
kegiatan atau keseluruhan kegiatan.
b. Luas ruang lingkup permasalahannya.
c. Pentingnya peranan kesenjangan tersebut terhadap masa
depan atau kelancaran perusahaan.
Penentuan signifikasi pengaruh kesenjangan terhadap
suatau kegiatan bersifat relatif. Tidak ada ukuran yang benar –
benar tetap untuk semua keadaan. Oleh sebab itu pengelola atau
perancang program pelatihan harus dapat menjelaskan akibat
atau nilai kerugian yang ditimbulkan oleh kesenjangan atau
permasalahan tersebut baik dalam bentuk uang, waktu, tenaga
hasil produksi, dan kerugian lainnya. Perancang program
pelatihan dapat melihat dengan jeli akan dapat meyakinkan
pemimpin perusahaan untuk melaksanakan pelatihan bagi
karyawan/ staf mereka.