Page 31 - Sun Flower Full Naskah
P. 31

peka dan So-Ra yang mendadak menjadi pemalu jika di dekat
          Park Kyung-Shin.
                 Meski  begitu, cinta tidak selalu harus diucapkan dan
          diumbar. Terkadang cinta hanya  perlu menyadari posisinya
          dan menunjukkan sikap, seperti ketika Park Kyung-Shin mem-
          beritahu So-Ra saat ia tidak bisa melatih Taekwondo misalnya.
          Padahal bisa saja Park Kyung-Shin memberitahu Hae-Seol dan
          pelatih yang lain.
                 Cinta memang tak  harus diucapkan tapi cinta harus
          mengambil ruang untuk menegaskan perasaan dan bagi Hae-
          Seol, cinta adalah permohonan yang selalu ia semogakan. Cinta
          adalah tentang seseorang yang selamanya akan menjadi selalu
          bagi Hae-Seol. Dan cinta juga seperti cahaya yang memberi pen-
          erangan, menuntun keluar dari kegelapan.
                 “Hae-Seol, kau harus ganti pakaian,” So-Ra membuyar-
          kan lamunan Hae-Seol yang baru saja hendak menyapa nama
          Kang Ji-Woo dalam pikirannya. “Oh ya? Hm, okay,” kata Hae-
          Seol  yang beranjak menuju  ruang ganti di  tenda  yang  dise-
          diakan.
                 Karena pemotretan yang bertema outdoor dan nature,
          Hae-Seol  lebih  merasakan  ketenangan sebab tak ada  gedung
          pencakar langit dan tak terdengar suara kendaraan yang berlalu
          lalang.
                 “Wah, pakaiannya bagus,” komentar Hae-Seol ketika
          melihat outfitnya. “Tentu, baju ini didesain oleh designer terke-
          nal di Korea,” kata seorang perempuan yang membantu Hae-
          Seol mengenakan coat panjang.
                 “Oh ya?” Hae-Seol antusias mendengar kata designer,
          teringat pada cita-citanya semasa kecil, ia memang sangat pan-
          dai mendesain dan menggambar namun jalan takdirnya tidak
          memihak pada cita-cita masa kecil Hae-Seol. Jika ia terlahir kem-
          bali, ia ingin sekali ditakdirkan menjadi seorang designer.
                 “Iya. Shim  Yeo-Hwa,” kata perempuan itu lagi yang
          menyebut nama sang designer.


                                     ***


                                      25
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36