Page 53 - Sun Flower Full Naskah
P. 53

Hazel mulai  berjalan dengan bertumpu pada  kaki
          kanannya. Kaki kiri Hazel masih belum sembuh total, penggan-
          jal lehernya juga telah dilepas, ia bisa menoleh. Ia mengunjungi
          teman-temannya yang juga terluka dan  masih  dirawat, Hazel
          juga pergi ke pemakaman. Meski ia tak ingat bagaimana trage-
          di kecelakaan yang menimpanya, namun ia mengingat dengan
          baik nama-nama seluruh temannya termasuk ketiga teman yang
          telah meninggal.
                 Entah apa yang dipikirkan Hazel saat kecelakaan terjadi,
          namun ia melihat seluruh koleksi foto Kang Ji-Woo di laptopnya
          masih ada. Termasuk foto-foto editannya. Hazel ingin tertawa,
          bagaimana bisa ia tak sadarkan diri selama hampir dua minggu?
          Seingatnya ia menjalankan kehidupan dengan baik di Seoul.
                 “Kak, Mama menitipkan ini sebelum dia ke pasar tadi.
          Katanya dari pak pos.” Rian yang baru akan ke sekolah untuk
          mengikuti ekskul pun menyerahkan sebuah amplop pada Hazel.
          “Hm, surat apa ini?” gumam Hazel. Ia membuka amplop itu,
          terlihat bendera Negara Korea Selatan di pojok amplop. “Un-
          dangan?” gumam Hazel lagi.
                 “Shim Yeo-Hwa? Astaga!!!” Hazel kaget, nama itu per-
          nah muncul dalam mimpinya. Hazel benar-benar kaget, namun
          ia juga bahagia. Ia tak sadar bahwa dirinya berlari ke halaman
          rumah. “Yeay!!!” Hazel kegirangan. Sekarang ia ingat. Usianya
          memang masih 22 tahun dan ia baru saja tamat kuliah. Ia juga
          ingat saat dirinya mengirim surat dan contoh-contoh desainn-
          ya pada Shim Yeo-Hwa; designer hebat dan terkenal di Korea.
          Hazel juga meminta rekomendasi beasiswa dan ia ingin kursus
          langsung di bawah bimbingan Shim Yeo-Hwa.
                 Hazel berdiri di depan pintu pagar rumah, ia memejam-
          kan matanya. Jejak yang terekam di hati adalah jejak Kang Ji-
          Woo saat datang mengucapkan selamat padanya. Hazel meng-
          ingat hal itu dengan jelas. Entah apakah kelak ia akan bertemu
          lagi dengan Kang Ji-Woo di kehidupan nyata, ia tak tahu.
                 Hazelia masih berusaha memulihkan ingatannya. Ia me-
          mang memiliki bakat di dunia seni peran, telah beberapa kali
          ia tampil di pertunjukan teater. Ia juga mendapatkan banyak
          penghargaan, dan penampilannya yang terakhir adalah ketika

                                      47
   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58