Page 75 - Sun Flower Full Naskah
P. 75
Tujuh
Jadi, selama koma kau bermimpi seperti itu?
Waw… daebak,” Lee So-Ra masih mendengarkan
“cerita Hae-Seol yang pernah bertemu dirinya da-
lam mimpi. So-Ra tak heran saat bertemu tadi Hae-Seol langsung
memeluknya. Namun, So-Ra baru hari ini bertemu dengan Hae-
Seol. “Hm, tapi aku tidak punya seorang kakak apalagi yang
menikah dengan orang Indonesia. Bahkan, sekarang aku juga
tidak memiliki kedua orangtua,” wajah So-Ra murung. Ia ter-
ingat saat kedua orangtuanya meninggal pada kecelakaan satu
tahun lalu.
Hae-Seol sedih mendengar kenyataan itu. Ia ingin ber-
tanya, namun ia belum membuka mulut justru Lee So-Ra sudah
bercerita. “Dan aku sangat berterimakasih pada Ny. Shim. Ah,
maksudku Bunda,” tutur Lee So-Ra.
Kedua orangtua So-Ra yang mengalami kecelakaan saat
itu tabrakan dengan mobil putra Shim Yeo-Hwa, itu benar-benar
murni kecelakaan lalu lintas, Lee So-Ra sangat bersedih karena
kehilangan orangtuanya. Shim Yeo-Hwa tahu bahwa sekarang
So-Ra sebatang kara, jadi Shim Yeo-Hwa menjamin kelangsun-
gan hidup So-Ra dan menjadikannya sebagai sekretaris.
“Aku bahkan tak memiliki kemampuan mendesain
sepertimu, Hae-Seol,” tidak seperti yang terjadi dalam mimpi
panjang Hae-Seol bahwa ia dan So-Ra berada di jurusan yang
sama sebab dari penjelasan So-Ra gadis itu dulunya mengambil
jurusan hubungan internasional.
“Tadi sebelum aku tiba sini, Bunda memberitahuku ten-
tangmu.”
“Oh ya?”
“Iya. Menurutku, kau memang harus memiliki identitas
baru selama di sini.”
69

