Page 99 - Panduan Pembelajaran Asesmen Kurmer 2024
P. 99
Lampiran-lampiran
Lampiran 4
Contoh Cara Merumuskan Tujuan Pembelajaran
pada Satuan PAUD
Pada fase fondasi (PAUD) cara merumuskan CP menjadi tujuan pembelajaran dengan cara
memetakan CP ke dalam tujuan pembelajaran dengan memperhatikan karakteristik peserta didik,
visi misi satuan pendidikan dan sumber daya satuan PAUD serta laju perkembangan anak.
Contoh langkah dalam merumuskan tujuan pembelajaran:
1. Memahami CP, elemen, dan sub elemen yang menjadi esensi dari CP
2. Menganalisis karakteristik peserta didik, visi, misi, tujuan, dan sumber daya satuan pendidikan
3. Membuat rumusan tujuan pembelajaran yang dapat mengakomodasi poin 1 dan 2
Contoh ilustrasi:
Satuan PAUD Kasih memiliki karakteristik sebagai berikut.
Satuan PAUD berlokasi di sebuah desa wisata dengan keindahan alam dan seni budaya yang sangat
kaya. Sebagian besar penduduk bermata pencaharian sebagai seniman dan pekerja di bidang
pariwisata. Lingkungan desa sangat bersih asri dan indah karena pelestarian alam dan seni budaya
merupakan program prioritas dari pemerintah desa. Pendidikan yang diselenggarakan di satuan
PAUD Kasih juga menekankan pada penguatan nilai-nilai kemanusiaan, dengan prinsip Kasihi Semua,
Layani Semua (Love all Serve All). Visi dan misi satuan ini adalah
Visi: Membentuk karakter mulia berdasar nilai-nilai kemanusiaan
Misi:
1. Membantu peserta didik mengenal dan mencintai dirinya serta lingkungan sekitar sebagai
ciptaan Tuhan.
2. Membangkitkan dan mengembangkan nilai-nilai kebenaran, kebajikan, cinta kasih, kedamaian,
dan tanpa kekerasan yang secara inheren ada dalam diri setiap anak untuk diterapkan dalam
kehidupan sehari-hari.
3. Menumbuhkan peserta didik yang dapat menemukan solusi yang kreatif dan inovatif dalam
memecahkan masalah.
4. Membangkitkan dan mengembangkan semangat gemar belajar dalam diri setiap peserta didik.
Karakteristik peserta didik:
Kebanyakan peserta didik senang mengeksplorasi seni. Mereka juga memiliki ide untuk menghias
dinding kelas yang catnya sudah pudar. Sebagian peserta didik tidak terlihat antusias dalam
kegiatan eksplorasi gerak, seperti tidak mengikuti gerakan saat senam dan tidak mengikuti olahraga
permainan.
86