Page 20 - Laporan Hasil Pengawasan BPKP Kalsel Tahun 2021
P. 20

a.  Realisasi Tren Penyerapan Belanja

                        1) Belanja Pegawai
                           Hasil analisis realisasi Belanja Pegawai s.d. 30 November 2021 dibandingkan

                           dengan Anggarannya menemukan rata-rata 13 kabupaten/kota adalah 79,18%.
                           3 kabupaten dengan persentase tertinggi adalah Kabupaten Tapin, Kabupaten

                           Barito Kuala dan Kabupaten Hulu Sungai Tengah, berturut-turut 84,96%, 83,97%,
                           dan 83,97%.

                           3  kabupaten/kota  dengan  persentase  terendah  adalah  Kabupaten  Kotabaru,
                           Kabupaten Tanah Laut dan Kota Banjarbaru, berturut-turut 68,85%, 69,83%, dan

                           74,46%. Pemerintah Provinsi berada pada 95,80%.
                        2) Belanja Modal

                           Hasil  analisis  persentase  realisasi  Belanja  Modal  30  November  2021

                           dibandingkan  dengan  Anggarannya  menemukan  rata-rata  13  kabupaten/kota
                           adalah  37,32%.  3  kabupaten  dengan  persentase  tertinggi  adalah  Kabupaten

                           Barito  Kuala,  Kabupaten  Tanah  Bumbu,  dan  Kota  banjarbaru,  berturut-turut
                           67,02%, 62,84%, dan 62,68%. Pemerintah Provinsi berada pada 70,36%.

                           3 kabupaten dengan persentase terendah adalah Kabupaten Hulu Sungai Utara,
                           Kabupaten Balangan dan Kabupaten Hulu Sungai Tengah, berturut-turut 23,11

                           %, 25,16%, dan 32,10%.

                    b.  Postur Fiskal Daerah Pasca Realisasi Anggaran
                        Sebanyak  7  Pemerintah  Daerah  di  wilayah  Provinsi  Kalimantan  Selatan  memiliki

                        capaian realisasi pendapatan s.d 30 November 2021 di bawah 80%  dari target.
                        Permasalahan  utama  adalah  (1)  menurunnya  kondisi  perekonomian  yang

                        berdampak  pada  menurunnya  pendapatan  wajib  pajak/retribusi,  (2)  kelemahan
                        penyusunan potensi/target pendapatan, serta (3) analisis kontribusi belanja daerah

                        pada pertumbuhan ekonomi atau aspek makro lainnya.
                        Dari sisi belanja, sebanyak 14 Pemerintah Daerah di wilayah Provinsi Kalimantan

                        Selatan memiliki capaian realisasi belanja s.d 30 November 2021 di bawah 80% dari
                        target. Hal ini menghambat pemulihan perekonomian di daerah karena belum dapat

                        menciptakan multiplier effect yang dapat meningkatkan pendapatan dan konsumsi

                        masyarakat.

                                                           3)  EVALUASI ATAS PENGGUNAAN DANA TRANSFER
               Pengawasan berupa evaluasi atas penggunaan dana transfer dalam mendukung Program

               Prioritas Nasional Bidang Kesehatan dan PEN pada Provinsi Kalimantan Selatan, Kabupaten


               5
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25