Page 21 - Laporan Hasil Pengawasan BPKP Kalsel Tahun 2021
P. 21

Kotabaru,  dan  Kabupaten  Hulu  Sungai  Selatan.  Pengawasan  ini  memberikan  kontribusi

               efisiensi APBD sebesar Rp3.162.507.133,00.
               Pengelolaan DAK Fisik Bidang Kesehatan Rujukan Tahun secara umum telah mendukung

               pencapaian target indikator sasaran Program Prioritas Nasional Bidang Kesehatan. Namun,
               dalam pelaksanaan ditemukan:

               1)  alokasi DAK yang tidak disalurkan sangat besar;
               2)  sisa DAK yang belum dapat diketahui penyebabnya;

               3)  sisa  DAK  tidak  dianggarkan  kembali  dalam  APBD  tahun  berikutnya  dan  masih
                    mengendap di rekening Kas Daerah;

               4)  pengadaan  alat  kesehatan  tidak  dimanfaatkan  serta  tidak  berfungsi  sebagaimana
                    mestinya;

               5)  penghentian kontrak PBJ yang tidak terpenuhi pemesanannya; dan

               6)  barang hasil pengadaan tidak diberikan label inventaris barang.
               Terkait Cadangan DAK Fisik Tahun 2020 dan DAK Fisik Tahun 2021 Bidang IKM, Pariwisata,

               Irigasi  dan  Jalan,  pengelolaan  DAK  belum  sepenuhnya  mendukung  pemulihan  ekonomi
               daerah. Hal ini ditunjukkan, antara lain pada:

               1)  pelaksanaan kegiatan DAK tidak menggunakan pola padat karya;
               2)  pembayaran uang muka kontrak yang tidak disertai dengan dokumen penunjang yang

                    dipersyaratkan secara lengkap;

               3)  realisasi pekerjaan yang terlambat dari jadwal yang ditetapkan meskipun rekanan telah
                    diberikan Uang Muka;

               4)  kekurangan    volume    pekerjaan    yang    mengakibatkan    kelebihan pembayaran
                    kepada rekanan;

               5)  risiko kerugian keuangan negara pada pengelolaan DAK akibat kelebihan perhitungan
                    volume pekerjaan;

               6)  penambahan lokasi pekerjaan yang belum disepakati dalam Addendum Kontrak;
               7)  penganggaran kegiatan penunjang Bidang Irigasi yang melebihi 5 % dari alokasi kegiatan

                    fisiknya; dan
               8)  sisa DAK yang mengendap di rekening Kas Daerah.

               Selain itu, pengelolaan risiko penggunaan Dana Transfer belum dilaksanakan oleh pihak-

               pihak yang terkait di tiap-tiap Pemerintah Daerah yang dievaluasi.

                                                                 4)  AUDIT TUJUAN TERTENTU PBJ ALMATKES
               Pengawasan  yang  dilakukan  berupa  Audit  Tujuan  Tertentu  PBJ  Almatkes  untuk

               penanganan/penanggulangan Covid-19 yang bersumber dari dana APBD Tahun Anggaran


                                                                                                           6
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26