Page 70 - Majalah Peradilan Agama Edisi XI
P. 70

ANOTASI PUTUSAN




            sekolah Diponegoro‛, menurut Pasal 40 (b) Undang-undang   sebagai  langkah  kreatif  dan  progresif  untuk  menjamin
            Nomor 41 tentang Wakaf, dinyatakan bahwa harta benda   adanya kepastian hukum untuk wakaf yang belum memiliki
            wakaf  yang  sudah  diwaka kan  dilarang,  dialihkan  dalam   akta  otentik.  Di  samping  itu,  juga  untuk  menjamin  agar
            bentuk  pengalihan  hak  lainnya.  Kemudian  Pengadilan   tidak dilakukan penyelewengan atau penyerobotan tanpa
            Agama  Surabaya  memutuskan  pembatalan  ikrar  wakaf   hak yang benar.
            tersebut  dengan  putusan  Nomor  3862/Pdt.  G/2010/PA   Berdasarkan penjelasan kasus perkara wakaf tersebut
            Sby.                                                 di  atas  yang  berlaku  adalah  hukum  wakaf  yang  telah
                                                                 dinyatakan oleh KH. Ardjo Usman, belum pernah dicabut
            Pembahasan                                           atau dibatalkan. Majelis Hakim PA Surabaya berpendapat
               Menurut Pasal 49 Undang-Undang No. 3 Tahun 2006   bahwa pernyataan wakaf yang dilakukan KH. Ardjo Usman
            tentang Perubahan atas Undang-Undang No. 7 Tahun 1989   masih  melekat  dan  berlaku,  seharusnya  dalam  hal  ini
            tentang  Peradilan  Agama  dijelaskan  bahwa  Pengadilan   melakukan isbat wakaf terlebih dahulu. Menurut hukum
            Agama  bertugas  dan  berwenang  memeriksa,  memutus,   Islam,  praktek  perwakafan  yang  berupa  tanah  milik
            dan  menyelesaikan  perkara  di  tingkat  pertama  antara   dianggap  sah  apabila  telah  memenuhi  syarat-syarat  dan
            orang-orang yang beragama Islam di bidang perkawinan,   rukun-rukun perwakafan yang telah ditentukan.
            waris,  wasiat,  hibah,  wakaf,  zakat,  infaq,  shadaqah,  dan   Adapun  rukun-rukun  dan  syarat-syarat  sahnya
            ekonomi syari’ah (baca Pasal 49 huruf (i) UU No. 3 Tahun   perwakafan adalah sebagai berikut:
            2006). Dalam memutuskan suatu perkara, seorang hakim   1.   Orang yang mewaka kan hartanya, dalam istilah Islam
            selain  memperhatikan  alasan-alasan  dan  dasar-dasarnya   disebut  wakif.  Seorang  wakif  haruslah  memenuhi
            juga  harus  memuat  ketentuan-ketentuan  dari  peraturan   syarat  untuk  mewaka kan  hartanya,  diantaranya
            yang terkait sebagai sumber hukum yang dijadikan dasar   adalah  wakaf  dilakukan  dengan  sukarela  dan  tanpa
            untuk mengadili.                                        paksaan  siapapun,  kecakapan  bertindak,  telah  dapat
               Adapun pertimbangan dari Putusan Pengadilan Agama    mempertimbangkan  baik  dan  buruk  perbuatannya
            Surabaya  Nomor  3862/Pdt.G/2010/PA.  Sby,  adalah      serta  benar-benar  pemilik  harta  yang  diwaka kan.
            sebagai berikut:                                        Dalam  hal  ini  wakifnya  adalah  Almarhum  K.H.  Ardjo
            1.  Nazhir  dalam  pembuatan  dan  memproses  Akta  Ikrar   Usman.
               Wakaf  menggunakan  wakif  baru  dari  salah  satu  ahli   2.   Benda yang diwaka kan harus benar-benar kepunyaan
               warisnya;                                            wakif dan bebas dari segala beban, barang atau benda
            2.  Nazhir dalam mengelola benda wakaf telah mengalihkan   tidak rusak atau habis ketika diambil manfaatnya, dan
               peruntukan atau manfaatannya;                        benda atau barang tersebut tidak berupa benda yang
            3.  Nazhir  dalam  memproses  akta  ikrar  wakaf  tersebut,   dilarang  oleh  Allah  atau  barang  najis.  Tanah  milik
               tidak melakukan isbat wakaf di Pengadilan Agama.     tersebut benar-benar hak milik atau kepunyaan wakif
               Putusan Pengadilan Agama Surabaya dalam memutus      dan bebas dari segala beban, barang atau benda tidak
            sengketa  wakaf    berimplikasi  pada  dibatalkannya  Akta   rusak atau habis ketika diambil manfaatnya, dan benda
            Ikrar  Wakaf  Nomor  BA  03  1  99  III  2009  tanggal  17   atau barang tersebut tidak berupa benda yang dilarang
            Maret 2009 dan Ikrar Wakaf tanggal 17 Maret 2009 dan    oleh  Allah  atau  barang  najis.  Tanah  wakaf  f
            Surat  Pengesahan  Nazhir  Nomor  BA  03  1  99  III  2009   tersebut  terletak  di  Jalan  Kedungsroko  Gg.  V  V
            tanggal 17 Maret 2009 yang dibuat Kantor Urusan Agama   No. 15; 17; dan 19, Kelurahan Pacarkembang,
            Kecamatan Tambaksari. Putusan ini pada dasarnya dapat   Kecamatan  Tambaksari,  Surabaya  seluas  800
            dibenarkan berdasarkan Hukum Islam. Akan tetapi dalam   M2  (delapan  ratus  meter  persegi),  dengan
            pertimbangan  hukumnya,  majelis  hakim  kurang  begitu   batas-batas sebagai berikut: a. Sebelah Timur
            memperhatikan  ketentuan  hukum  acara  umum  yang      : Jalan Kedungsroko gg. IV b. Sebelah Barat :
            berlaku selama ini.                                     Rumah Bapak Mat Jaheng c. Sebelah Utara:
               Pertimbangan  hakim  yang  berupa  permohonan        Rumah  Bapak  Ghufron  d.  Sebelah  Selatan  :
            (volunteir) isbat wakaf, belum memiliki dasar yuridis yang   Jalan Kedungsroko Gg.V.
            jelas, kuat dan pasti, kecuali berbentuk sebagai penafsiran.   3.   Tujuan  atau  orang  yang  berhak  menerima
            Hal  ini  tidak  sesuai  dengan  hukum  acara,  karena   hasil wakaf. Tujuan hasil wakaf, yaitu unutk
            kewenangan absolute pengadilan agama tentang sengketa   keperluan  ibadah  dan  kepentingan  umum,
            wakaf hanya menyangkut gugatan (contentiuse).           baik  untuk  keperluan  masyarakat  umum
               Namun demikian, hasil putusan di atas dapat dikatakan   maupun untuk keperluan keluarga.



            68     MAJALAH PERADILAN AGAMA  Edisi 11 | April 2017
   65   66   67   68   69   70   71   72   73   74   75