Page 239 - Bu Kek Siansu 01_Neat
P. 239

ong memerlukan perawatan khusus, maka diajaknya orang ini naik ke puncak Lu-

               san. Di situ Pat-jiu Kai-ong diobati Lu-san Lojin sampai sembuh . Selama satu

               bulan berada di Lu-san, raja


               pengemis ini menerima perawatan yang amat baik dari Lu-san Lojin, maka dia

               merasa berterima kasih sekali dan menganggap pertapa itu sebagai penolong dan

               sahabat baiknya. Juga dia mengenal dua orang bocah yang mungil itu. Karena

               kebaikan hati Lu-san Lojin, biarpun dia melihat Swi

               Liang sebagai seorang anak yang mempunyai darah bersih dan tulang kuat, dia

               tidak tega untuk mengganggu anak lakilaki itu.


               Di lain pihak, ketika mendengar bahwa yang ditolongnya adalah Pat-jiu kai-ong

               ketua  Pat-jiu  kai-pang,  Lu-san  Lojin  terkejut  sekali.  Akan  tetapi  dia  menjadi

               bangga bahwa raja pengemis yang namanya terkenal itu menganggapnya sebagai

               sahabat  baik.  Maka  setelah  sembuh,  mereka  berpisah  sebagai  sahabat  yang

               berjanji untuk saling mengunjungi dan saling membantu.


               "Sungguh aku tidak tahu diri dan tidak mengenal budi," setelah makan minum

               Pat-jiu  Kai-ong  berkata  kepada  tamunya.  "Sepatutnya  akulah  yang  datang

               mengunjungi kalian di Lu-san, bukan kalian yang jauh-jauh datang mengunjungi

               aku."

               "Ahhh, mengapa kau menjadi sungkan begini? Kita bersama telah mempunyai

               kewajiban  masing-masing  sehingga  tentu  saja  telah  sibuk  dengan  pekerjaan.

               Kamu pun hanya kebetulan saja lewat di kaki Pegunungan Heng-san, maka aku

               teringat kepadamu dan mengajak kedua anakku untuk mendekati Pegunungan

               Hengsan mencarimu."


               "Terima kasih, engkau baik sekali, Lu-san Lojin. Akan tetapi, kalau boleh aku

               mengetahui, kalian datang dari manakah?"

               Lu-asn Lojin menarik napas panjang dan menoleh kepada puteranya, memandang


               puterinya seolah-olah minta ijinnya, Swi Liang menganggukan kepalanya kepada




                                                           238
   234   235   236   237   238   239   240   241   242   243   244