Page 244 - Bu Kek Siansu 01_Neat
P. 244

seorang  badut  pemain  lenong!  Dan  hidangan  yang  dikeluarkan  di  meja  juga

               istimewa, jauh lebih lengkap daripada siang tadi!


               "Ha-ha, ayo makan minum. Kita berpesta sampai kenyang!" kata tuan rumah itu

               mempersilahkan  tamu-tamunya.  Setelah  hidangan  tinggal  sedikit  dan  perut

               mereka  kenyang  sekali,  Pat-jiu  Kai-ong  mengusap-ngusap  bibirnya  yang

               berminyak dan perutnya yang gendut, matanya memandang ke arah Bu Swi Liang

               dan Bu Swi Nio penuh gairah, lalu dia berkata, katakata yang sama sekali tidak

               pernah disangka oleh para tamunya dan yang membuat mereka terkejut setengah

               mati,

               "Lu-san Loji, sekarang kau tidurlah dalam kamarmu dan jangan hiraukan badut

               yang hendak mengganggu. Adapun dua orang anakmu ini, yang cantik jelita dan

               tampan  gagah,  biarlah  mereka  berdua  besenang-senang  dengan  aku  dalam

               kamarku, ha-ha-ha!" "Kai-ong!" Lu-san Lojin membentak. "Apa... maksud kata-


               katamu ini?" Pat-jiu Kai-ong memandang tamunya sambil tersenyum lebar. "Apa
               maksudnya? Swi Liang begini tampan gagah dan Swi Nio cantik jelita dan segar,


               sungguh aku suka sekali kepada mereka. Kalau mereka bedua bersama dengan
               aku  dalam  kamarku,  tentu  mereka  akan  terlindung  dan....hemmm,  aku  ingin


               sekali bersenang dengan mereka, tidur-tiduran dengan mereka sejenak."

               "Kai-ong,  apa  kau  gila??"  Lu-san  Lojin  hampir  tidak  dapat  percaya  akan

               pendengaranya sendiri. "Eh, mengapa? Apa salahnya aku tidur dengan dua orang

               keponakanku ini? Hehheh, tak tahan aku melihat puterimu yang muda dan cantik

               segar,  dan  puteramu  yang  tampan  dan  ganteng  ini.  Anak-anak  baik,  marilah

               kalian layani pamanmu..."


               "Keparat!" Lu-san Lojin melompat ke depan dan dua orang anaknya yang berada

               di belakangnya pun sudah

               siap dengan pedang di tangan. "Pat-jiu Kai-ong! Harap kau


               jangan main gila dan jelaskan apa sebabnya





                                                           243
   239   240   241   242   243   244   245   246   247   248   249