Page 243 - Bu Kek Siansu 01_Neat
P. 243
datang hendak kulihat magaimana macamnya!" "Kai-ong, harap jangan main-
main. Biarpun hanya seperti dalam dongeng, nama Pulau Es amat terkenal,
katanya penghuninya memiliki kepandaian seperti dewa, apalagi dahulu yang
terkenal dengan sebutan Pangeran Han Ti Ong...."
"Ha-ha-ha, siapa perduli? Aku tidak ada permusuhan dengan Han Ti Ong, bahkan
dia yang pernah mengganggu aku. Mengapa sekarang ada ratu dari sana hendak
membunuhku dengan ancaman sesombong itu? Aku tidak percaya. He, pengawal
apakah kalian tahu akan isi surat?"
Dua orang pengawal itu mengangguk. "Sudah Pangcu."
"Apa kalian takut?"
"Ti... tidak, Pangcu, Hanya... hanya amat aneh itu..." "Sudahlah. Setelah kalian
tahu isinya, hayo kalian dua belas orang melakukan penjagaan yang ketat
terutama malam ini. Kita jangan mudah digertak lawan yang membadut! Biarkan
dia datang, kita tangkap dia dan kita permainkan dia, ha-haha!"
"Kai-ong harap hati-hati...." kata Lu-san Lojin setelah para pengawal itu keluar
dari ruangan itu. "Ha-ha-ha, mengapa khawatir? Apalagi baru seorang badut, biar
Han Ti Ong sendiri yang datang, setelah kini Hiat-ciang Hoat-sut kulatih
sempurna, aku takut apa?"
Kakek dari Lu-san itu kelihatan ragu-ragu, akan tetapi untuk menyatakan bahwa
dia takut, tentu saja dia tidak mau dengan hati berat dia bersama dua orang
anaknya menemani tuan rumah makan minum dan bercakap-cakap sampai lewat
tengah hari. Kemudian mereka dipersilahkan mengaso sejenak dalam kamar
tamu, akan tetapi menjelang senja, mereka sudah dipersilahkan makan minum
lagi. Sekali ini mereka benar-benar takjub. Melihat Pat-jiu Kai-ong kini bertukar
pakaian, pakaian malam yang indah dan mewah! Mengignat betapa siang tadi
Kai-ong merupakan seorang pengemis yang berpakaian butut, dan kini seperti
seorang raja, benar-benar membuat Lu-san Loji hampit tertawa, seperti melihat
242