Page 353 - Bu Kek Siansu 01_Neat
P. 353
"Perempuan tak tahu malu!" Bentaknya dan dia sudah melompat keluar,
mencabut pedangnya dan menyilangkan pedang itu di tangan kanan dan sarung
pedang di tangan kiri, memasang kuda-kuda dan membentak, "Bersiaplah untuk
mampus di tangan Nonamu!"
Siangkoan Hui adalah seorang gadis yang sejak kecil digembleng ilmu silat tinggi
oleh ayahnya, maka begitu melihat bayangan berkelebat tadi, dia sudah meloncat
bangun. Kini, melihat bahwa yang muncul dan datang-datang memakinya itu
adalah seorang gadis cantik yang tidak dikenalnya, dia melongo.
"Eh-eh, apakah kau ini orang gila?".Tentu saja pertanyaan ini membuat Swat
Hong menjadi makin marah. Kedua pipinya merah seperti udang
direbus dan sepasang matanya yang jeli itu mengeluarkan sinar berapi-api. Sukar
dikatakan siapa di antara kedua orang dara itu yang lebih menarik. Keduanya
sama muda, sama cantik jelita dan pada saat itu sama marahnya!
"Kau.... kau.... perempuan rendah! Perempuan macam engkau berani jatuh cinta
kepada Suhengku!" Swat Hong memaki.
Siangkoan Hui terkejut sekali, akan tetapi perutnya juga sudah panas dibakar
kemarahan mendengar dirinya dimakimaki orang. "Apa? Kau ini mengaku
Sumoinya? Sungguh tidak patut! Seekor naga mana mempunyai sumoi seekor
cacing?"
Dapat dibayangkan betapa marahnya hati yang keras seorang dara seperti Swat
Hong mendengar ini. Ingin dia mencaci maki habis-habisan, ingin dia menjerit-
jerit, akan tetapi karena dia tak pandai cekcok dengan suara, dia hanya
mengeluarkan suara melengking nyaring dan pedangnya sudah menerjang ke
arah dada Siangkoan Hui!
"Singgg... Wuuuuttt......!"
Siangkoan Hui juga mengeluarkan pekik kemarahan, tubuhnya tiba-tiba mencelat
ke atas dan dari atas sabuk sutera merahnya yang ternyata adalah senjatanya yang
352