Page 356 - Bu Kek Siansu 01_Neat
P. 356
Pada saat itu tampak dua sosok bayangan berkelebat dan tahu-tahu di situ telah
berdiri Kwee Lun dan Soan Cu. Bagaimana dua orang muda ini dapat datang
bersama?
Telah kita ketahui bahwa Soan Cu disuruh pergi oleh Sin Liong, dan karena gadis
ini amat taat kepada Sin Liong, dengan hati berat dia meninggalkan puncak itu
hendak turun ke dusun kembali. Dan telah diceritakan pula di bagian depan
betapa Kwee Lun melakukan penyelidikan bersama Swat Hong dan mereka
berpencar.
Kwee Lun mengambil jalan dari kiri. Kebetulan sekali ketika pemuda ini sedang
berindap-indap melakukan penyelidikan, dia melihat seorang gadis cantik
berjalan seorang diri keluar dari pagar. Tentu saja dia mengira bahwa gadis itu
adalah seorang musuh. Timbul dalam pikirannya untuk menangkap gadis ini dan
memaksanya mengaku apa yang telah terjadi di sebelah dalam . Hal ini akan lebih
memudahkan penyelidikannya, daripada menyelidiki dari luar tak berketentuan.
Dengan pikiran ini, Kwe Lun tiba-tiba meloncat keluar dari tempat sembunyinya
dan langsung dia menubruk dan memeluk Soan Cu!
Dapat dibayangkan betapa marahnya dara ini. Ketika tibatiba ada seorang laki-
laki keluar dari semak-semak dan dengan gerakan secepat kilat menyergap dan
memeluknya, tentu saja dia mengira bahwa ini tentulah anak buah Tee-tok yang
hendak menangkapnya atau hendak berkurang ajar. "Setan keparat jahanam
terkutuk !!" bentaknya dan dia mengerahkan tenaganya, meronta dan
menggerakan kaki tangannya, menyepak dan menampar.
"Plak-plak-plak.....! Wah-wah..... galak benar!" Kwee Lun kewalahan dan
terpaksa melepaskan rangkulannya karena tulang kering kakinya kena ditendang,
pipinya dicakar dan dagunya ditampar! Kini mereka berhadapan dan saling
pandang. Keduanya kelihatan tertegun karena sama-sama tidak menyangka.
Kwee Lun sama sekali tidak menyangka bahwa yang ditangkapnya tadi,
dipeluknya karena disangkanya seorang pelayan wanita, kiranya adalah seorang
355