Page 381 - Bu Kek Siansu 01_Neat
P. 381
Kiam-mo Cai-li memang luar biasa lihainya. Tidak percuma dia menjadi seorang
datuk kaum sesat, seorang tokoh golongan hitam yang ditakuti seperti
seorang iblis betina yang kejam dan berilmu.tinggi. Tdak hanya ilmu pedangnya
yang lain dari pada yang lain, permainan pedang yang gerakan
tangannya terlindung dan tersembunyi oleh payung hitam
sehingga lebih praktis dan berbahaya daripada menggunakan perisai, akan tetapi
di samping ilmu pedangnya ini juga tangan kirinya merupakan senjata yang amat
berbahaya dengan kuku-kukunya yang panjang dan mengandung racun. Ini
semua masih dilengkapi lagi dengan rambutnya yang hitam panjang, karena
rambutnya ini seperti ular-ular hidup, dapat dipergunakan untuk menotok,
melecut, atau melibat!
Akan tetapi, tidak percuma pula The Kwat Lin pernah menjadi isteri seorang
manusia yang disohorkan seperti setengah dewa, yaitu Han Ti Ong yang sukar
diukur lagi tingkat kepandaiannya. Tidak percuma selama sepuluh tahun bekas
murid Bu-tong-pai ini digembleng di Pulau Es, apalagi telah mewarisi kitab-kitab
pusaka Pulau Es yang telah dilarikannya. Yang jelas, dalam hal tenaga sinkang,
dia masih menang setinggkat dibandingkan dengan Kiam-mo Cai-li. Tenaga
sinkangnya adalah hasil latihan di Pulau Es, maka dia telah dapat menyedot
tenaga inti salju, yaitu Swat-im Sinkang, tenaga sinkang yang mengandung hawa
dingin sehingga lawan yang kurang kuat sekali bertemu tenaga akan menjadi
beku darahnya. Selain menang dalam tenaga sinkang, juga dasar ilmu silatnya
lebih sempurna daripada dasar ilmu silat Kiam-mo Cai-li yang sesungguhnya
merupakan gabungan ilmu silat campur-aduk. Demikianlah, pertandingan itu
berlangsung sampai seratus jurus lebih dengan amat serunya. Kiam-mo Cai-li
menang keanehan senjatanya dan menang pengalaman bertanding akan tetapi
kelebihannya ini menjadi tidak berarti karena dia kalah tenaga sinkang sehingga
setiap serangan dan desakannya membuyar oleh hawa sinkang dari dorongan
telapak tangan The Kwat Lin. Akhirnya, iblis betina ini harus mengakui
380