Page 378 - Bu Kek Siansu 01_Neat
P. 378

menyambar ke atas dan depan dengan jari-jari terbuka. "Hyaaaaattt....!!" Pekik

               melengking yang keluar dari mulut Kwat Lin ini dahsyat sekali dan kedua tangan

               yang mengandung sepenuhnya tenaga Inti Salju yang ampuh itu telah menyambar

               perut kedua orang laawannya.


               "Plak! Plak!" Tamparan jari-jari tangan yang mengandung tenaga sinkang mujijat

               ini tepat mengenai perut Coa Khi yang sedang melayang di atas dan Coa Hok

               yang  berada  di  depan.  Ayah  dan  anak  itu  mengeluarkan  jerit  tertahan  yang

               mengerikan.  Mereka  merasa  tubuh  mereka  dimasuki  hawa  dingin  yang  tak

               tertahankan hebatnya dan robohlah ayah dan anak itu, roboh tanpa dapat berkutik

               lagi karena mereka telah tewas dengan muka membiru karena darah mereka telah

               beku terkena pukulan yang mengandung Swat-im-sinkang hebat dari Pulau Es!

               "Bagus sekali....!!" Kiam-mo Cai-li Liok Si memuji dan melayang turun dari atas

               batang pohon dan berdiri berhadapan dengan ketua Bu-tong-pai itu. Keduanya


               sama cantik dan sama mewah pakaiannya, dan sejenak mereka saling pandang
               seperti  hendak  mengukur  kelebihan  lawan  dengan  pandang  mata.  "Hebat


               kepandaianmu,  Pangcu  (Ketua)!  Melihat  tingkatmu,  engkau  pantas  menjadi
               lawanku bertanding, mari kita coba-coba, siapa diantara kita yang lebih lihai!"


               The Kwat Lin mengerutkan alisnya dan bertanya, "Kiam-mo Cai-li, diantara kita

               tidak pernah ada urusan sesuatu. Apakah engkau menantangku demi membela

               para tosu Bu-tong-pai yang sudah mengundurkan diri?"


               "Hi-hi-hik!" Wanita yang sudah hampir nenek-nenek namun masih amat genit itu

               terkekeh. "Aku membela tosu Bu-tong-Pai? Jangan bicara ngaco! Bagi aku, siapa

               pun

               yang  akan  menjadi  ketua  Bu-tong-pai,  masa.bodoh!  Akan  tetapi  mendengar

               bahwa yang mengetuai Bu-tong-pai disebut


               Ratu Pulau Es, hatiku tertarik


               dan sekarang melihat engkau benar-benar lihai, makin ingin




                                                           377
   373   374   375   376   377   378   379   380   381   382   383