Page 499 - Bu Kek Siansu 01_Neat
P. 499

lepas tangan, kami sudah amat berterima kasih dengan Jiwi." An Lu Shan yang

               bermata  tajam  dan  dapat  menduga  bahwa  dua  orang  itu  amat  lihai,  berusaha

               membujuk Ouw Sian Kok dan Liu Bwee. "Jenderal An Lu Shan," tiba-tiba Liu

               Bwee berkata, suaranya penuh wibawa dan sikapnya agung seperti seorang ratu

               bicara kepada seorang bawahannya. "Engkau tentu maklum bagi seorang yang

               gagah perkasa dan budiman, janji adalah lebih berharga dari pada nyawa, dan

               bagi seorang gagah, nyawa bukan merupakan benda yang terlalu disayangkan,

               sedikitnya tidaklah melebihi kehormatan dan nama. Kematian bukan apa-apa dan

               kami  yang  sudah  berjanji  kepada  Bu-tong  Cap-pwe  Eng-hiong,  tentu  tidak

               mungkin  dapat  mundur  lagi.  Nah,  kami  semua  telah  siap,  apapun  yang  akan

               kaulakukan,  kami  akan  hadapi  dengan  pertaruhan  nyawa."  An  Lu  Shan

               tercengang  dan  sampai  lama  tak  mampu  menjawab,  memandang  kepada  Liu

               Bwee  dengan  penuh  penyesalan.  Mana  hatinya  tidak  akan  menyesal  melihat

               seorang wanita sehebat itu berdiri di pihak musuh? Terpaksa dia menggerakkan

               tangannya dan bergeraklah para pengawalnya menerjang maju!


               Liu Bwee dan Ouw Sian Kok yang sudah bersatu hati itu seperti mengerti isi hati

               masing-masing,  maka  hampir  berbareng  mereka  berdua  menggerakan  kaki

               meloncat ke arah An Lu Shan. Mereka maklum bahwa menghadapi lawan yang

               jauh lebih besar jumlahnya, mereka harus berlaku cerdik dan sedapat mungkin

               mereka harus lebih dulu merobohkan pimpinan lawan. Kalau pemimpin seperti

               An Lu Shan itu dapat ditangkap, tentu yang lain akan tunduk, atau kalau sampai

               dapat dibunuh, hal ini tentu akan melumpuhkan semangat lawan.


               Melihat  gerakan  mereka  berdua.  An  Lu  Shan  terkejut.  Memang  dia  sudah

               mendengar pelaporan anak buahnya bahwa dua orang ini lihai sekali, akan tetapi

               tidak disangkanya bahwa mereka akan dapat bergerak secepat itu, seperti dua

               sinar halilintar saja menyambar ke arahnya. Dia berteriak dan cepat menjatuhkan

               diri ke belakang sehingga dua orang penyerang itu langsung dihadapi oleh tokoh-

               tokoh kang-ouw yang berdiri di kanan kiri dan belakangnya.




                                                           498
   494   495   496   497   498   499   500   501   502   503   504