Page 501 - Bu Kek Siansu 01_Neat
P. 501

marah karena selain pedangnya terampas, hampir saja dia celaka, "Serbu mereka!

               Basmi mereka semua, jangan beri ampun seorangpun juga!" An Lu Shan adalah

               seorang yang cerdik dan pandai memikat hati orang untuk membantunya, akan

               tetapi, di waktu marah, dia berubah menjadi seorang yang amat kejam dan tidak

               mengenal ampun, sesuai dengan latar belakang hidupnya yang liar dan ganas.


               Terjadilah pertempuran yang amat seru di tepi telaga itu. Bu-tong Cap-pwe Eng-

               hiong, Liu Bwee, dan Ouw Sian Kok, mengamuk dengan hebatnya sungguhpun

               Liu Bwee dan Ouw Sian Kok selalu merobohkan lawan tanpa membunuh mereka.

               Di antara mereka berdua dan An Lu Shan sama sekali tidak terdapat permusuhan,

               apalagi dengan para anak buah Jenderal itu, sama sekali tidak ada urusan dengan

               mereka, maka tentu saja mereka tidak sampai hati untuk melakukan

               pembunuhan dan hanya merobohkan mereka dengan tendangan, dorongan tangan

               kiri, totokan atau ada juga yang tersambar pedang akan tetapi tidak terluka parah


               yang membahayakan nyawa mereka.

               Berbeda  dengan  sepak  terjang  Liu  Bwee  dan  Ouw  Sian  Kok  yang  biarpun

               mengiriskan  namun  tidak  pernah  membunuh,  sebaliknya  delapan  belas  orang

               pendekar dari Bu-tong-pai itu mengamuk dengan mengerikan. Mereka seperti

               segerombolan harimau yang haus darah, pedang mereka berkelebatan dan kalau

               ada pihak lawan yang roboh tentu roboh dalam keadaan yang mengerikan sekali,

               terobek perut mereka atau tersayat leher mereka hampir putus, atau tertembus

               dada mereka oleh pedang sehingga begitu roboh mereka berkelojotan dan nyawa

               mereka melayang tidak lama kemudian. Delapan belas orang pendekar dari Bu-

               tong-pai itu seolah-olah menyebar maut di antara para pengawal An Lu Shan. Hal

               ini membuat An Lu Shan marah sekali dan cepat dia memerintahkan pengawal-

               pengawal pribadinya untuk meninggalkannya dan menyerbu lawan. Juga para

               tokoh kang-ouw tidak ada yang menganggur, sebagian menghadapi Liu Bwee

               dan Ouw Sian Kok yang amat lhai, sebagian pula kini menghadapi delapan belas

               orang pendekar Bu-tong-pai itu. Dan kini pasukan pengawal yang menjaga di




                                                           500
   496   497   498   499   500   501   502   503   504   505   506