Page 511 - Bu Kek Siansu 01_Neat
P. 511
JILID 18
Hati Sin Liong merasa khawatir sekali. Memang akibatnya amat berlawanan
setelah bertemu dengan sumoinya ini. Girang dan juga khawatir. Serba susah. Dia
tentu saja girang sekali dapat bertemu dengan sumoinya dalam keadaan selamat
dan sehat. Akan tetapi di samping rasa girang ini, juga dia kini selalu dilanda
kekhawatiran akan sifat Swat Hong. Andaikata dia sendiri saja yang datang ke
Bu-tong-pai, tentu dia akan membujuk agar The Kwat Lin mengembalikan
pusaka-pusaka Pulau Es dan dia tidak akan menuntut hal ini. Akan tetapi, setelah
pergi bersama Swat Hong, dia tahu bahwa tentu gadis ini akan menimbulkan
keributan.
Tentu Swat Hong akan memusuhi The Kwat Lin yang dianggapnya menjadi
penyebab kesengsaraan ayah bundanya.
Hal ini menaruh dia di tempat yang amat tidak menyenangkan. Membantu Swat
Hong memusuhi The Kwat Lin berlawanan dengan batinnya karena dia tidak
ingin memusuhi siapapun juga.
Tidak membantu, tentu Swat Hong terancam bahaya dan tentu akan marah dan
benci kepadanya!.Mereka sudah mendekati puncak dimana tampak dinding
tembok Bu-tong-pai yang tinggi. "Sumoi,
kauserahkan saja kepadaku untuk bicara dengan orang-
orang Bu-tong-pai. Kurasa mereka akan suka menerima alasan kita kalau mereka
mendengar apa yang telah dilakukan oleh ketua baru mereka." Swat Hong
mengangguk. "Baiklah, terserah kepadamu, Suheng. Akan tetapi kalau sudah tiba
saatnya, kuharap engkau jangan mencegah aku membunuh iblis betina itu!" Sin
Liong tidak menjawab, hanya menghela napas panjang. "Mari kita mendekati
pintu gerbang itu. Heran sekali, mengapa sunyi amat? Bukankah kabarnyaBu-
510