Page 508 - Bu Kek Siansu 01_Neat
P. 508
Yang tua akan mati diganti yang muda, yang muda akan menjadi tua mati dan
diganti pula!
Apakah yang kekal di dunia ini?
Yang menyebabkan kematian dan kesengsaraan akan dilanda kematian dan
kesengsaraan ayah dan anak menyukai kekerasan akan menjadi korban kekerasan
pula!
Suara melengking dan nyanyian terhenti, semua orang tercengang dan diam,
pikiran bekerja memecahkan arti nyanyian itu dan ketika mereka memandang tiga
orang itu telah pergi dari situ. Barulah para pengawal sadar dan hendak mengejar,
akan tetapi An Lu Shan berkata, "Jangan ganggu mereka!" Para pengawal yang
mengikuti dari jauh kemudian melapor kepada An Lu Shan betapa kakek itu
menggandeng tangan Ouw Sian Kok dan Liu Bwee melompati jurang yang amat
lebar kemudian lenyap di balik gunung! An Lu Shan menghela napas panjang,
mengingat-ingat dan mencoba memecahkan arti nyanyian itu, menyuruh
orangnya menuliskan nyanyian kakek itu. Dia merasa girang ketika orang-
orangnya yang terkenal ahli sastra menguraikan nyanyian yang merupakan
ramalan baik baginya. Yang lama akan terguling yang baru akan
menggantikannya. Hal ini saja sudah jelas berarti bahwa perjuangannya
menggulngkan pemerintahan lama pasti akan berhasil. Apalagi bait-bait terakhir
yang mengatakan bahwa ayah dan anak menyukai kekerasan akan menjadi
korban kekerasan pula. Ditafsirkannya bahwa ayah dan anak tentulah Kaisar dan
Putera Mahkota yang tentu akan dibunuhnya kalau dia berhasil merebut tahta
kerajaan.
Memang demikianlah semua manusia. Selalu menafsirkan segala sesuatu dengan
kepentingan dan keinginan hatinya sendiri seolah-olah segala sesuatu yang
tampak di dunia ini khusus diperuntukan dirinya
507