Page 515 - Bu Kek Siansu 01_Neat
P. 515

Karena tidak tahu maka terjadi kesalahpahaman ini. Semua ini garagara wanita

               iblis  yang  telah  merusak  nama  baik  Bu-tong-pai  dan  membuat  kami  selalu

               menaruh  curiga  kepada  siapa  pun.  Silahkan  masuk,  Sicu  dan  Nona.  Marilah

               bicara di dalam!" Sin


               Liong dan Swat Hong lalu diiringkan masuk ke dalam bangunan yang menjadi

               pusat  Bu-tong-pai  itu,  dan  dipersilahkan  duduk  di  ruangan  tamu.  Setelah

               menerima  suguhan  minuman,  Kui  Tek  Tojin  bertanya,  "Bolehkan  pinto

               mengetahui siapa adanya Ji-wi dan mengapa menanam bibit permusuhan dengan

               The Kwat Lin? Pinto melihat ilmu kepandaian Ji-wi hebat sekali, mengingatkan

               pinto  kepada  kepandaian  The  Kwat  Lin  sehingga  hal  itu  menambah  lagi

               kecurigaan kami tadi." Kiranya tidaklah perlu kami memperkenalkan diri," jawab

               Sin  Liong  yang  memang  ingin  menghindarkan  diri  sejauh  mungkin  dengan

               urusan kang-ouw sehingga lebih baik kalau tidak memperkenalkan diri. "Akan

               tetapi  kami  berdua  mempunyai  urusan  pribadi  dengan  The  Kwat  Lin,  dan

               mendengar  bahwa  dia  telah  menjadi  ketua  Butong-pai,  maka  kami  berdua

               menyusul ke sini."

               Kui Tek Tojin mengelus jenggotnya dan menganggukangguk. Diam-diam dia


               dapat menduga bahwa dua orang muda yang memiliki ilmu kepandaian luar biasa
               ini tentu ada hubungannya pula dengan Pulau Es! Akan tetapi dia tidak berani


               banyak bertanya, kemudian menceritakan betapa The Kwat Lin, yang merasa

               bekas murid Bu-tong-pai itu, dengan kekerasan merapas kedudukan ketua dan

               diam-diam  mengatur  pemberontakan  terhadap  Kaisar.  Karena  usahanya

               menyelundupkan  muridnya  ke  istana  gagal,  dia  menjadi  seorang  buruan

               pemerintah.

               "Betapa  pun  lihainya,  iblis  betina  itu  tidak  berani  menghadapi  pasukan

               pemerintah, maka dia lalu melarikan


               diri bersama para pengikutnya, meninggalkan Bu-tong-pai.






                                                           514
   510   511   512   513   514   515   516   517   518   519   520