Page 599 - Bu Kek Siansu 01_Neat
P. 599
besar itu melarikan diri sampai di pos penjagaan Ma Wei, yang terletak di
Propinsi Shen-si sebelah barat, rombongan ini kehabisan ransum yang tidak
berapa banyak itu. pasukan pengawal yang menderita kelelahan dan kelaparan,
karena sisa ransum yang sedikit diperuntukan Kaisar dan keluarganya serta para
bangsawan , menjadi gelisah dan tampaklah wajahwajah yang membayangkan
penasaran dan kemarahan, mulai terdengarlah suara-suara tidak puas di antara
para anggauta pasukan.
Perhentian di Ma Wei ini dipergunakan oleh Yang Kok Tiong untuk mengadakan
pertemuan dengan orang-orang
Tibet. Yang Kok Tiong berusaha untuk mengadakan kontak dengan Pemerintah
Tibet untuk membantu Kaisar dalam menghadapi pemberontakan dan membujuk
seorang pendeta Lama yang berada di antara orang-orang Tebet itu untuk
menyampaikan permintaan bantuannya. Hatinya juga gelisah ketika melihat
betapa anak buah pasukan pengawal mulai tidak puas. Akan tetapi Kaisar yang
sudah merasa lelah dan berduka, tidak tahu akan semua itu dan dia
menenggelamkan dirinya yang dirundung kedukaan itu dalam pelukan selirnya
yang menghiburnya. Tidak seorang pun di antara para bangsawan itu tahu betapa
di luar terjadi hal yang luar biasa. Seorang laki-laki muda dan seorang gadis
cantik menyelinap di antara penduduk setempat, mendekati tempat mengaso para
pasukan pengawal dan dua orang muda ini berbisik-bisik dengan para pasukan.
Mereka ini bukan lain adalah Bu Swi Nio dan Liem Toan Ki! Seperti telah kita
ketahui, Liem Toan Ki, jago muda dari Hoa-san-pai itu adalah mata-mata An Lu
Shan dan Bu Swi Nio, murid The Kwat Lin, akhirnya juga menjadi pembantu An
Lu Shan karena terbawa oleh Liem Toan Ki yang menjadi tunangannya itu. Kini,
selagi memata-matai keadaan Kaisar yang melarikan diri, Bu Swi Nio teringat
akan kematian kakaknya, maka diambilnya keputusan untuk membalas dendam
kepada Yang Kui Hui yang menyebabkan kematian kakaknya, Bu Swi Liang.
Setelah berunding dengan kekasihnya, mereka berdua lalu menyelinap di antara
598