Page 23 - PJOK Kelas 10 SMA-MA-SMK-MAK. Bab 8. portalmateripelajaran.blogspot.co.id
P. 23

Dengan demikian, pencak silat merupakan cabang
                                        olahraga yang cukup lengkap untuk dipelajari karena
                                        memiliki empat aspek yang merupakan satu kesatuan
                                        utuh dan tidak dapat dipisah-pisahkan.

                     2.   Pembentukan Gerak Dasar Pencak Silat


                                             Pembentukan gerak merupakan dasar dalam
                                        mewujudkan pembelaan dan serangan. Pembentukan
                                        gerak meliputi unsur-unsur berikut ini.

                                        a.   Arah
                                             Arah adalah delapan penjuru mata angin yang ada
                                        di bumi. Arah dalam pencak silat terdiri atas berikut ini.
                                        1)   Arah belakang
                                        2)   Serong kiri belakang
                                        3)   Samping kiri
                                        4)   Serong kiri depan
                                        5)   Depan
                                        6)   Serong kanan depan
                                        7)   Samping kanan
                                        8)   Serong kanan belakang
                                        b.   Cara melangkah
                                             Cara melangkah yaitu cara memindahkan injakan
                                        kaki, dapat dilakukan dengan cara berikut.
                                        1)   Angkatan
                                        a)   Angkatan tinggi
                                        (1) Satu kaki diangkat tinggi dan paha datar.
                                        (2) Letakkan kaki tersebut pada tempat tertentu sesuai
                                             dengan arah tujuan.
















                                                  Gambar 8.17 Angkatan tinggi


                     Bab 8    Permainan dan Olahraga II                                  143
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28