Page 31 - C:\Users\danang\Documents\Flip PDF Professional\BUKU-TUNAS-PANCASILA\
P. 31

Sumber Foto: google.com

          Faktanya, Nusantara  dahulu  dihuni oleh berbagai   penyatuan wilayah Nusantara, tetapi menyebutnya
          entitas yang saling  menguasai dan dikuasai.    sebagai cikal bakal utama dari berdirinya Indonesia
          Masing-masing  menguatkan  eksistensi  dirinya   rasanya  kurang  tepat,  sebagaimana  telah  disebut
          dengan menguatkan politik-kekuasaan dan juga    pada  penjelasan sebelumnya.  Bagaimanapun,
          pengaruhnya melalui kebudayaan dan agama. Meski   Majapahit bukanlah satu-satunya entitas imperium
          demikian, berbagai macam entitas tersebut ternyata   yang ada di Nusantara kala itu. Ia hanya satu dari
          tidak satu, mereka memiliki sistem pemerintahan   sekian banyak imperium  yang ada,  hanya saja,
          dan kebudayaannya sendiri yang berbeda satu sama   kekuatan  militer dan  politik Majapahit  yang  kuat
          lain. Mereka hidup terpisah berdasarkan  identitas   pada  saat  itu memungkinkan untuk  mendominasi
          mereka masing-masing. Bahkan, sebagaimana telah   kekuatan-kekuatan imperium yang lebih kecil saat
          disebut di atas, beberapa dari mereka mencoba saling   itu.
          menginvasi dan menguasai, menjajah dan terjajah.
          Sampai kemudian, sejarah mencoba mengatakan     Fakta sejarah dan kerumitan itu sesungguhnya
          bahwa agenda persatuan Nusantara dimulai oleh   dipahami betul di kemudian hari oleh para pendiri
          Majapahit melalui Patih Gajah Mada dengan agenda   bangsa kita. Bahwa untuk mendirikan sebuah bangsa
          penaklukan kerajaan-kerajaan lain di Nusantara di   yang  satu,  bangsa  Indonesia,  maka  diperlukan
          bawah satu imperium bernama Majapahit.          perekat  yang  tidak  tunggal  dan  partikular,  tetapi
                                                          perekat itu harus sifatnya lebih universal, di mana
          Sampai di sini kita memahami bahwa sesungguhnya   setiap entitas yang ada di dalamnya merasa perekat
          mendefinisikan Indonesia modern hari ini amatlah   itu adalah dirinya. Dalam artian bahwa ketika saya
          sulit  dan  perlu  hati-hati.  Sebab  pendefinisian   adalah orang Jawa, misalnya, pada saat yang sama
          Indonesia   dengan    menghadirkan     contoh   saya adalah orang  Indonesia. Artinya  saya juga
          partikular  atau  tunggal  akan  menafikan  Indonesia   adalah bagian dari orang Bali, orang Dayak, Batak,
          secara universal. Dan itu akan berdampak pada   dan sebagainya.
          pemahaman kita tentang  bangsa Indonesia itu
          sendiri. Majapahit memang memprakarsai agenda

    17    TUNAS PANCASILA
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36