Page 66 - C:\Users\danang\Documents\Flip PDF Professional\BUKU-TUNAS-PANCASILA\
P. 66
TUNAS PANCASILA
Meski begitu, realitas ini masih belum dipahami Selain Gus Dur, banyak pemuka agama dan ulama
sebagian orang dari bangsa ini. Sebagian orang lainnya yang mengatakan bahwa Pancasila tidak
menganggap bahwa Pancasila tidak sesuai bertentangan sedikit pun dengan agama. Ungkapan
dan relevan dengan nilai-nilai agama, bahkan tersebut disampaikan dengan bahasa sederhana
menganggapnya bertentangan. Sebab agama lebih dan langsung pada kesimpulan logisnya. Tidak
tinggi kedudukannya dari Pancasila, agama dari dijelaskannya argumentasi logis dan filosofisnya,
Tuhan dan Pancasila dari manusia. Persoalan ini, agar orang Indonesia mudah memahaminya. KH.
dari sejak Pancasila ini ditetapkan sebagai dasar Ahmad Shiddiq, misalnya, mengatakan bahwa
negara sampai hari ini, masih menjadi polemik dan Pancasila dan Islam itu sejalan bahkan saling
perdebatan yang tidak ada ujungnya. Perdebatan menunjang. Keduanya bukan sesuatu yang
yang banyak menguras energi anak bangsa secara bertentangan dan untuk dipertentangkan. Ia juga
sia-sia, bahkan tak sedikit harus mengorbankan menggambarkan tentang tujuan bernegara dan
darah dan nyawa. Dalam hal ini Abdurrahman Wahid Pancasila itu niscaya bagi bangsa Indonesia sebagai
atau Gus Dur berpandangan, “Penghadapan Islam sarana untuk perjuangan mencapai kemakmuran
kepada Pancasila adalah sesuatu yang tidak dapat dan keadilan sosial:
dibenarkan, karena menghadapkan sesuatu yang
bersifat umum kepada pandangan yang bersifat Dengan demikian, Republik Indonesia adalah
khusus (2006 : 90). bentuk upaya final seluruh nation (bangsa),
teristimewa kaum muslimin, untuk mendirikan
Pernyataan Gus Dur di atas merupakan pernyataan negara (kesatuan) di wilayah Nusantara. Para
yang bisa dilihat dari aspek keumuman dan Ulama dalam NU meyakini bahwa penerimaan
kekhususan dua pandangan hidup tersebut.
Pandangan hidup Pancasila dan pandangan hidup Pancasila ini dimaksudkan sebagai perjuangan
Islam. Pernyataan bahwa penghadapan Islam bangsa untuk mencapai kemakmuran dan
kepada Pancasila adalah sesuatu yang tidak dapat keadilan sosial (KH. Husein Muhammad, 2015).
dibenarkan, karena yang satu umum dan yang
lain khusus sifatnya adalah pernyataan logis yang Jelas bahwa kemakmuran dan keadilan sosial adalah
berangkat dari pendalaman atas konsep empat ajaran universal yang diajarkan dalam agama, hal
relasi logika. Ini menunjukkan bahwa definisi Islam ini juga selaras dengan nilai dari Pancasila. Artinya,
lebih umum sifatnya dibanding definisi Pancasila. pada aspek ini, Pancasila dan agama memiliki irisan
Karena Islam adalah pandangan hidup ilahiyah dan bahkan saling beriringan. Karena itu, Pancasila
yang ditujukan untuk seluruh umat manusia di sebagai dasar negara bisa diterima oleh para ulama
dunia tanpa sekat agama, wilayah, dan subkultur lainnya karena ditinjau dari aspek khususnya.
lainnya, selain itu Islam juga membahas persoalan Yakni kekhususan sebagai bangsa Indonesia
kenabian dan juga hari kebangkitan. Sementara yang plural. Sementara agama diterima sebagai
Pancasila adalah pandangan hidup yang ditujukan sebuah keyakinan ilahiyah ditinjau dari aspek
terbatas untuk manusia Indonesia dalam wilayah keumumannya, yakni pandangan hidup ilahiyah
dan kebudayaan khusus dengan kelima silanya, dan untuk seluruh umat manusia tanpa melihat aspek
ia tidak membahas persoalan kenabian maupun kebudayaan, sosio-politik, dan geografisnya. Dari
hari kebangkitan. Namun, Islam juga bisa sini jelaslah, baik Pancasila maupun agama memang
memiliki domain yang berbeda, tetapi kemudian
menjadi khusus, jika dilihat dari aspek umat manusia bertemu pada beberapa aspek kesamaannya.
yang memeluk Islam saja. Dengan demikian, dalam Dengan tegas dan yakin kita bisa katakan bahwa
konteks ini, relasi logis dari pernyataan Gus Dur Pancasila tidaklah bertentangan sama sekali dengan
di atas adalah relasi antara Islam dan Pancasila agama, bahkan untuk mempertentangkannya pun
adalah relasi dominasi. Artinya agama (Islam) menjadi mustahil.
mencakup ajaran Pancasila, tetapi Pancasila tidak
mencakup seluruh ajaran agama. Meski demikian,
ini tidak berarti relasi keduanya berbeda dan saling
bertentangan.
52