Page 31 - PAUD PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN
P. 31

Gambar 1.6 Analogi perjalanan doni jika ia bergabung bersama KB/TK Bahari
                           Pada ilustrasi 2, titik-titik poin Doni untuk mencapai Kota Jayapura adalah dari
                       Semarang-Denpasar-Makasar-Jayapura dengan pesawat. Pada  ilustrasi 3, titik-
                       titik poin Doni untuk  mencapai Kota Jayapura adalah dari Semarang-Lampung-
                       Makasar-Jayapura dengan mobil, pesawat, dan kapal. Titik-titik poin pada  ilustrasi
                       2 dan 3 dapat diandaikan sebagai tujuan operasional sekolah. Inilah yang disebut
                       tujuan pembelajaran operasional dalam kurikulum operasional sekolah.

                           Dari ilustrasi 2 dan 3 kita bisa melihat bahwa keduanya memiliki tujuan
                       pembelajaran operasional yang berbeda, tetapi kedua satuan PAUD dapat sama-
                       sama mengantar Doni dari Semarang ke Kota Jayapura. Pada akhirnya, kita tidak
                       membandingkan mana yang paling benar atau paling baik dari kedua sekolah ini.
                       Keduanya memiliki rute yang berbeda dan menggunakan kendaraan yang berbeda
                       namun semuanya mengantar Doni mencapai tujuan akhirnya di fase akhir fondasi.
                       Jalur berbeda dan kendaraan berbeda dipilih didasarkan pada situasi dan konteks
                       setiap satuan PAUD. Tidak ada yang salah tidak ada yang paling benar.

                           Kesimpulannya, setiap satuan PAUD perlu merancang kurikulum operasional
                       sekolah untuk mengantarkan setiap peserta didik yang ada dalam satuan PAUD
                       untuk sampai pada CP di akhir periode PAUD. Meskipun demikian, tiap satuan
                       PAUD memiliki kemerdekaan untuk menentukan kurikulum operasional sekolahnya
                       masing-masing  berdasar  visi-misi  lembaga,  karakteristik  lembaga,  dan  budaya
                       setempat.
                           Beberapa hal yang harus diperhatikan untuk memastikan CP diterjemahkan
                       secara baik dalam kurikulum operasional sekolah adalah sebagai berikut.








                                                          Bab 1 Kerangka Pembelajaran Paradigma Baru        23
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36