Page 80 - PAUD PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN
P. 80
mengamati saja. Tak lama, ternyata ia kembali dengan berbagai
benda yang warnanya sama dengan bagian kubus yang
menghadap ke atas. Saya baru sadar, ternyata ia melempar bukan
untuk membuang kubus itu dan meninggalkannya, melainkan
ia sedang menciptakan permainannya sendiri. Ia menganggap
kubus itu seperti dadu. Terbayang tidak kalau saya cepat-cepat
menghakiminya, memanggilnya, menegurnya, dan menasihati
panjang lebar. Kira-kira, bagaimana perasaan anak tersebut
ketika ia dituduh melakukan hal tidak baik oleh gurunya sendiri,
padahal ia sebenarnya sedang mencipta permainannya?
Bu Odi : Wah, luar biasa kisah Bu Aruna. Kisah Ibu semakin menguatkan
betapa pentingnya mengamati dan mendengarkan anak. Selain
manfaat terkait pemahaman dan penghargaan pada anak,
mendengar dan mengamati juga penting supaya guru tidak
menjadi pengganggu saat anak bermain. Bisa jadi, saat guru
sibuk bertanya justru mengganggu konsentrasi bermain anak.
Misalnya, ada anak yang sedang membangun pasar ikan, lalu
guru sibuk tanya, “Ini ikan apa?”, “Itu ikan apa?”, “Mengapa ada
ini?”, “Ini bentuk apa?”, dan sebagainya.; maka pertanyaan-
pertanyaan tersebut bukannya mendukung (scaffolding) anak,
tetapi malah jadi pengganggu.
Bu Aruna : Benar, Bu. Kesimpulannya, mengamati dan mendengar aktif
itu penting sehingga guru tahu kapan harus bertanya, dan
pertanyaan berkualitas seperti apa yang perlu ditanyakan pada
anak.
72 Buku Panduan Guru Pengembangan Pembelajaran untuk Satuan PAUD