Page 679 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 OKTOBER 2020
P. 679
Baidowi/Net Dari fraksi-fraksi yang ada di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, 2 fraksi di
antaranya menolak pengesahan pembahasan tingkat pertama RUU Omnibus Law Cipta Kerja.
Toh penolakan yang dilakukan fraksi Demokrat dan PKS itu bukan hal yang luar biasa.
Berita terkait Andi Arief: Harusnya PDIP Jadi Yang Pertama Menolak RUU Ciptaker RUU Ciptaker
Seperti Kejar Target Dan Tidak Peka Dengan Harapan Rakyat Jelang Mogok Nasional, 14
Pimpinan Federasi Buruh Teken 3 Kesepakatan Menurut Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg)
DPR, Achmad Baidowi, hal tersebut biasa dan merupakan sikap politik dari kedua fraksi tersebut.
"Terkait sikap dua fraksi, itu biasa saja dan hak masing-masing fraksi untuk menyampaikan sikap
politiknya yang tidak bisa dicampuri pihak lain," kata Awiek, sapaan akrabnya, melalui
keterangannya, Senin (5/10).
Sekretaris Fraksi PPP ini menegaskan, dalam pembahasan RUU Omnibus Law Cipta Kerja ini,
baik PKS dan Demokrat tidak melakukan walk out sejak awal pembahasan RUU tersebut. Kedua
fraksi bahkan ikut menyetujui pembahasan daftar inventaris masalah (DIM) dalam RUU Omnibus
Law Cipta Kerja.
"Perlu kami tegaskan, dua fraksi tersebut ikut dalam pembahasan. PKS ikut sejak awal panja,
demokrat ikut di tengah. Dalam rapat dua fraksi tersebut ikut menyetujui pembahasan DIM. Hal
itu bisa dilihat publik karena disiarkan secara langsung dan rapatnya terbuka," jelas Awiek.
"Dan dalam pembahasan tidak ada voting," tambahnya.
Jika pada akhirnya kedua fraksi itu menolak, lanjut Awiek, maka hal tersebut dinilainya sebagai
hal biasa.
Andi Arief: Harusnya PDIP Jadi Yang Pertama Menolak RUU Ciptaker "Jika kemudian akhirnya
dua fraksi tersebut menolak, ya itu hak politik mereka yang kami hargai. Itulah keragaman politik
di Indonesia," tandasnya.
EDITOR: AGUS DWI Tag: RUU CIPTAKER ACHMAD BAIDOWI DPR RI .
678

