Page 45 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 SEPTEMBER 2020
P. 45
Judul Bantuan Subsidi Upah Akan Berlanjut Tahun Depan
Nama Media Kontan
Newstrend Santunan Pegawai Swasta
Halaman/URL Pg14
Jurnalis Ratih Waseso Aji
Tanggal 2020-09-11 04:33:29
Ukuran 130x107mmk
Warna Hitam/Putih
AD Value Rp 11.050.000
News Value Rp 33.150.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan pemerintah
mempertimbangkan untuk meneruskan program Bantuan Subsidi Upah bagi pekerja bergaji di
bawah Rp 5 juta hingga 2020. Pemerintah mempertimbangkan untuk memperpanjang subsidi
selama tiga bulan hingga enam bulan atau kuartal pertama dan kedua 2021. "Ini kami sampaikan
kepada Presiden dalam rapat kemarin. Program akan kami lanjutkan di tahun 2021 selama tiga
bulan, dan mungkin akan kami pertimbangkan enam bulan," kata Airlangga, Kamis (10/9).
BANTUAN SUBSIDI UPAH AKAN BERLANJUT TAHUN DEPAN
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan pemerintah
mempertimbangkan untuk meneruskan program Bantuan Subsidi Upah bagi pekerja bergaji di
bawah Rp 5 juta hingga 2020.
Pemerintah mempertimbangkan untuk memperpanjang subsidi selama tiga bulan hingga enam
bulan atau kuartal pertama dan kedua 2021. "Ini kami sampaikan kepada Presiden dalam rapat
kemarin. Program akan kami lanjutkan di tahun 2021 selama tiga bulan, dan mungkin akan kami
pertimbangkan enam bulan," kata Airlangga, Kamis (10/9).
Pelaksanaan subsidi upah hingga saat ini sudah dibagikan dengan realisasi tahap pertama
mencapai 92% dan tahap kedua 46,2%. Subsidi gaji ini menyasar 15,7 juta buruh peserta Badan
Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BP Jamsostek) dan hingga kini pemerintah
masih terus berupaya mengumpulkan nomor rekening pekerja.
Sementara itu, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menyatakan, keputusan apakah program
ini akan dilanjutkan pada tahun depan akan diambil setelah pemerintah melakukan evaluasi
program ini seeara menyeluruh, terutama setelah penyaluran subsidi tahun ini rampung. "Kami
akan bicara lagi setelah evaluasi," kata Ida.
Ratih Waseso Aji
44