Page 199 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 8 OKTOBER 2020
P. 199
Judul Kini Ada Jaminan Kehilangan Pekerjaan Rp6 Triliun
Nama Media okezone.com
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://economy.okezone.com/read/2020/10/07/320/2290125/kini-
ada-jaminan-kehilangan-pekerjaan-rp6-triliun
Jurnalis Rina Anggraeni,
Tanggal 2020-10-07 21:10:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Ketika seseorang alami PHK, maka dia
butuhkan sangu atau pesangon dan diberikan cash benefit, hal-hal baru ini semuanya
konteksnya adalah berikan perlindungan pada para pekerja dan memastikan perlindungan itu
dengan JHP
neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Kita mengatur bahwa dana awalnya akan
diambil dari APBN paling besar Rp6 triliun
neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Ini kami memberikan kepastian kalau hak
pesangon diterima dengan skema selain pesangon, pekerja juga dapat jaminan kehilangan
pekerjaan yang ini dikenal dalam UU 13/2003
Ringkasan
Pemerintah akan membuat program Jaminan Kehilangan Pekerja. Hal ini diatur dalam Undang-
Undang Cipta Kerja (UU Ciptaker). Melalui program tersebut, pekerja yang kehilangan
pekerjaannya mendapat manfaat berupa uang tunai hingga pelatihan kerja.
KINI ADA JAMINAN KEHILANGAN PEKERJAAN RP6 TRILIUN
JAKARTA - Pemerintah akan membuat program Jaminan Kehilangan Pekerja. Hal ini diatur dalam
Undang-Undang Cipta Kerja (UU Ciptaker). Melalui program tersebut, pekerja yang kehilangan
pekerjaannya mendapat manfaat berupa uang tunai hingga pelatihan kerja.
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan, modal awal program ini berasal dari
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Adapun nilainya paling banyak Rp6 triliun.
"Ketika seseorang alami PHK, maka dia butuhkan sangu atau pesangon dan diberikan cash
benefit, hal-hal baru ini semuanya konteksnya adalah berikan perlindungan pada para pekerja
dan memastikan perlindungan itu dengan JHP," kata Ida dalam diskusi virtual, Rabu (7/10/2020).
198

