Page 84 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 8 FEBRUARI 2021
P. 84

Ringkasan

              Pemerintah  memutuskan  untuk  tidak  lagi  melanjutkan  program  bantuan  subsidi  upah  (BSU)
              kepada pekerja bergaji di bawah Rp5 juta. Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, mengatakan,
              tidak dilanjutkannya program ini karena pemerintah ingin memfokuskan ke bantuan sosial lain,
              seperti  Kartu  Prakerja.  Artinya,  program  yang  berfungsi  sebagai  bantalan  ekonomi  akibat
              pandemi Covid-19 ini, tak lagi bisa dinikmati 12,4 juta pekerja, yang masing-masing menerima
              Rp 2,4 juta.



              SUBSIDI UPAH DICABUT, BURUH DIMINTA CARI INSENTIF DARI KARTU PRAKERJA

              Pemerintah  memutuskan  untuk  tidak  lagi  melanjutkan  program  bantuan  subsidi  upah  (BSU)
              kepada pekerja bergaji di bawah Rp5 juta. Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, mengatakan,
              tidak dilanjutkannya program ini karena pemerintah ingin memfokuskan ke bantuan sosial lain,
              seperti Kartu Prakerja.

              Artinya, program yang berfungsi sebagai bantalan ekonomi akibat pandemi Covid-19 ini, tak lagi
              bisa dinikmati 12,4 juta pekerja, yang masing-masing menerima Rp 2,4 juta.

              Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menyayangkan penghentian
              BSU ini, karena program bantuan sosial tersebut sangat membantu menjaga daya beli buruh.

              Selain dilanjutkan, Iqbal juga berharap kepesertaan program diperluas, termasuk untuk buruh
              yang  tidak  terdaftar  di  BPJS  Ketenagakerjaan.  Sehingga  akan  semakin  banyak  buruh  yang
              menerima subsidi upah tersebut, katanya kepada Ayojakarta .

              Pengamat  kebijakan  publik  dari  Universitas  Trisakti  Trubus  Rahadiansyah  menilai  langkah
              pemerintah ini tidak tepat di saat situasi ekonomi belum pulih, ditambah banyaknya komoditas
              yang naik tak terkendali.

              "Kalau dihentikan dampaknya ke daya beli dan juga konsumsi rumah tangga para buruh. Itu
              yang memprihatinkan. Tabungan mereka juga habis dipakai konsumsi, ditambah saya melihat
              pemerintah  ini  gagal  mengontrol  kenaikan  harga  pangan  selama  masa  pandemi,"  kata  dia
              kepada Tirto, Rabu (3/2/2021).

              Alih-alih kembali menghidupkan BSU, Menteri Ida Fauziyah malah menyarankan buruh mengikuti
              program  Latihan  Prakerja.  Alasannya,  dalam  program  yang  didesain  untuk  meningkatkan
              pengetahuan  dan  keterampilan  pengangguran  tersebut,  tersedia  insentif  uang  di  samping
              pelatihan untuk meningkatkan kemampuan peserta.

              Terlebih  anggaran  kartu  Prakerja,  yang  tadinya  akan  diciutkan,  akhirnya  disamakan  dengan
              tahun lalu, Rp20 triliun. "Subsidi upah sampai sekarang di anggaran 2021 tidak dialokasikan.
              Konsentrasi di kartu Prakerja. Kami tidak menggunakan skema subsidi upah tapi program Kartu
              Prakerja yang di situ ada insentifnya," kata Ida, Rabu (3/2/2021).

              Ketika  dimintai  konfirmasi  mengenai  sasaran  penerima  Program  Kartu  Prakerja  beserta
              persyaratannya untuk tahun ini, Head of Communications Program Kartu Prakerja, Louisa Tuhatu
              mengaku  belum  bisa  berbicara  banyak  terkait  hal  tersebut.  Lantaran  masih  dalam  proses
              pembahasan.

              Begitupun ketika ditanyakan mengenai mekanisme kepesertaan program Kartu Prakerja agar
              tidak salah sasaran. "Akan kami sampaikan nanti bersamaan dengan pembukaan pendaftaran
              gelombang 12 ya," katanya.



                                                           83
   79   80   81   82   83   84   85   86   87   88   89