Page 165 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 MARET 2021
P. 165

berbasis per jam hanya berlaku bagi pekerja paruh waktu yang kurang dari 30 jam selama satu
              minggu,  atau  kurang  dari  7  jam  dalam  satu  hari.  Sedangkan  yang  di  atas  waktu  itu  tetap
              diberlakukan upah formal atau bulanan.

              "Sehingga upah lembur untuk pekerjaan normal yang waktunya lebih dari itu, kalau upah per
              jam hanya untuk jam-jam itu saja," ujarnya dalam acara diskusi secara virtual, Selasa (2/3).

              Dinar  juga  menjelaskan,  besaran  upah  per  jam  sendiri,  ditentukan  oleh  kesepakatan  antara
              pemberi kerja dan pekerja. Berdasarkan hitungan formulanya tidak boleh kurang dengan yang
              ada di Pemerintah Pemerintah (PP) Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan pasal 16, yakni
              upah per jam sama dengan upah sebulan yang kemudian dibagi 126. Angka 126 muncul dari
              keputusan Kemnaker.

              "Ini kenapa dikalikan 29 jam dalam seminggu, karena tadi sudah sampaikan di data BPS paruh
              waktu itu di bawah 35 jam artinya rata-rata se-Indonesia bisa 24-30 jam itu median tertinggi,"
              tuturnya.
              Menurut Dinar, angka 126 itu tidak menutup kemungkinan akan berubah dalam beberapa tahun
              mendatang jika memang jam kerja paruh waktu mengalami perubahan. "Bisa nanti suatu saat
              kalau ada perubahan mungkin bisa saja," pungkasnya.





















































                                                           164
   160   161   162   163   164   165   166   167   168   169   170