Page 170 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 MARET 2021
P. 170
Judul Kemenaker Tegaskan Upah per Jam Hanya untuk Pekerja Paruh Waktu
Nama Media bisnis.com
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://ekonomi.bisnis.com/read/20210302/12/1362701/kemenaker-
tegaskan-upah-per-jam-hanya-untuk-pekerja-paruh-waktu
Jurnalis Newswire
Tanggal 2021-03-02 13:45:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Tri Retno Isnaningsih (Plt. Dirjen PHI dan Jamsos Kemenaker) Jenis upah berdasarkan
satuan waktu yang dimaksudkan untuk mengakomodir kebutuhan perlindungan bagi pekerja
paruh waktu melalui pengaturan upah per jam
negative - Dinar Titus Jogaswitani (Direktur Pengupahan Kemnaker) Upah per jam itu dibayar
atas kesepakatan antara pengusaha dengan pekerja atau buruh, di mana dalam menyepakati
tersebut tidak boleh kurang dari formula upah per jam
Ringkasan
Kementerian Ketenagakerjaan menyatakan pemberian upah per jam hanya berlaku untuk
pekerja paruh waktu dengan waktu kerja tertentu. "Jenis upah berdasarkan satuan waktu yang
dimaksudkan untuk mengakomodir kebutuhan perlindungan bagi pekerja paruh waktu melalui
pengaturan upah per jam," kata Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan
Industrial dan Jaminan Sosial Kemnaker Tri Retno Isnaningsih, dikutip dari Antara, Selasa
(3/2/2021).
KEMENAKER TEGASKAN UPAH PER JAM HANYA UNTUK PEKERJA PARUH WAKTU
JAKARTA - Kementerian Ketenagakerjaan menyatakan pemberian upah per jam hanya berlaku
untuk pekerja paruh waktu dengan waktu kerja tertentu.
"Jenis upah berdasarkan satuan waktu yang dimaksudkan untuk mengakomodir kebutuhan
perlindungan bagi pekerja paruh waktu melalui pengaturan upah per jam," kata Pelaksana Tugas
Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Kemnaker Tri Retno
Isnaningsih, dikutip dari Antara, Selasa (3/2/2021).
Tri menjelaskan, menurut Pasal 16 ayat 1 Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2021 tentang
Pengupahan, upah per jam hanya hanya dapat diperuntukkan bagi pekerja atau buruh yang
bekerja secara paruh waktu.
169