Page 186 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 OKTOBER 2020
P. 186

Pertemuan-pertemuan  itu  antara  lain  menghasilkan  berbagai  masukan  dari  serikat  pekerja
              kepada  pemerintah.  Meski  demikian,  karena  namanya  berembuk  untuk  mendapatkan  jalan
              tengah, maka ada sejumlah usulan yang diterima dan sebagian lagi tidak dipenuhi.

              Pemerintah segera menyusun aturan turunan UU Ciptaker yang sudah disahkan DPR pekan lalu.
              Dalam penyusunan aturan turunan berupa Peraturan Pemerintah (PP) atau Peraturan Presiden
              (Perpres) nanti, pemerintah berjanji melibatkan publik. DalaMKurun waktu tiga bulan, aturan
              turunan  UU  Ciptaker  akan  dibuat  dengan  melibatkan  akademisi,  tokoh  masyarakat,  dan
              organisasi masyarakat.

              "Partisipasi publik akan diberi ruang supaya peraturan turunan ini menjadi sesuatu yang bisa
              dipertanggungjawabkan secara publik. Semua bisa memberi masukan terhadap aturan turunan
              ini," ujar Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Donny Gahral Adian, Rabu (14/10).

              Donny  menambahkan,  target  pemerintah  setelah  diterimanya  naskah  final  adalah  segera
              menyusun aturan turunan UU Ciptaker. Sesuai arahan Presiden Jokowi, aturan turunan berupa
              PP dan Perpres ini akan disusun paling lama hingga tiga bulan ke depan.

              Bersamaan dengan penyusunan aturan turunan, pemerintah mempersilakan masyarakat yang
              menolak UU Ciptaker untuk mengajukan uji materi atau judicial review ke Mahkamah Konstitusi
              (MK).
              Naskah final UU Cipta Kerja sendiri sudah diserahkan Sekretaris Jenderal DPR Indra Iskandar
              Presiden Jokowi melalui Mensesneg Pratikno, siang tadi. Draf yang diserahkan ke Istana tersusun
              dari 812 halaman.

              Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mendorong sosialisasi UU Ciptaker secara transparan ke
              daerah. "Sehingga memiliki kesamaan visi dan juga memiliki amunisi untuk menentukan sikap,"
              kata Tito.

              Kemudian lanjut Tito juga dapat mengambil langkah-langkah yang bukan hanya langkah-langkah
              responsif ketika ada demonstrasi saja. "Tapi juga langkah langkah proaktif dalam menjelaskan
              UU Cipta Kerja," ujar Mendagri dalam Rapat Koordinasi Sinergitas Kebijakan Pemerintah Pusat
              dan Daerah dalam Pelaksanaan Regulasi Omnibus Law.

              Ia juga menyarankan agar materi yang berasal dari lebih dari 70 undang-undang yang digabung
              menjadi UU Ciptaker itu dapat dipelajari berdasarkan pokok-pokok permasalahan yang ada di
              masing-masing daerah. Tujuannya menghindari penggunaan waktu yang tidak efektif.

              Mendagri akan memberikan soft copy untuk disebarkan kepada pemerintah daerah (Pemda) dan
              Forkopimda, sehingga bisa dijadikan sebagai rujukan dan referensi untuk rencana pelaksanaan
              pembelajaran dan pendalaman di daerah masing-masing.





















                                                           185
   181   182   183   184   185   186   187   188   189   190   191