Page 506 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 OKTOBER 2021
P. 506

Namun, dalam Permenaker 19/2015 disebutkan criteria pension didalamnya adalah termasuk
              mengundurkan  diri,  terkena  PHK,  dan  pekerja  yang  meninggalkan  Indoensia  untuk  selama-
              lamanya. “Jadi, filosofi JHT itu sudah berubah karena semestinya untuk jaminanhari tua bukan
              untuk sekian waktu dan kena PHK bisa diambil, ini yang akan diubah,” ujar Indah dalam paapran
              di Rapat Kerja dengan Komisi IX DPR, Selasa (28/9).

              Koordinator Bidang Advokasi BPJS Watch Timboel Siregar mendukung rencana pemerintah untuk
              menutup akses pencairan JHT bagi pekerja yang kena PHK. Hal ini penting untuk meningkatkan
              nilai manfaat program Jamsostek. “Selama ini pekerja yang baru bekerja tiga bulan atau setahun,
              kemudian terkena PHK dan mengambil JHT mereka, akhirnya BPJS Ketenagakerjaan tak bisa
              menaruh dana untuk jangka panjang, sehingga hasil investasinya pun susut,” tegas dia kepada
              KONTAN, Kamis (30/9).

              Timboel menambahkan, program JKP bisa jadi andalan baru untuk pekerja agar tak mencairkan
              JHT  asalkan  dijalankan  secara  komprehensif.  Sejauh  ini,  JKP  tidak  mengakomodir  pekerja
              kontrak atau dengan perjanjian kerja waktu tertentu (PKWT) yang berhenti karena kontraknya
              habis  atau  jatuh  tempo,  selain  itu  pekerja yang  mengundurkan  diri  juga  tak  mendapat  JKP.
              “Masalahnya, kedua segmen pekerja ini tidak dapat JKP tapi tak bisa cairkan JHT bila masa iuran
              belum 10 tahun,” tutur Timboel.





















































                                                           505
   501   502   503   504   505   506   507   508   509   510   511